Bupati Konawe Tegaskan Program Jagung Puriala Harus Berlanjut, Bukan Seremonial Belaka

KONAWE, rubriksatu.com – Program penanaman jagung hibrida di Kecamatan Puriala kembali mendapat penegasan serius dari Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST. Sedikitnya 75 hektare lahan siap dipanen dalam waktu dekat, dan Bupati menegaskan agar program ini benar-benar berkelanjutan, bukan sekadar seremoni.

Dalam arahannya, Yusran meminta seluruh perangkat desa, camat, lurah, hingga OPD untuk bersatu mendukung program jagung hibrida yang menjadi bagian penting dari ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

“Kalau hanya ditanam lalu dibiarkan, bulan depan habis dimakan sapi. Kita harus jaga bersama, karena kalau sukses dilaksanakan, bukan saya yang merasakan dampaknya, tetapi masyarakat Puriala,” tegas Yusran.

Bupati menekankan bahwa program ini harus dijalankan dengan penuh keikhlasan dan semangat gotong royong. Ia juga mengingatkan agar seluruh jajaran tidak hanya berhenti di acara pencanangan, melainkan benar-benar memastikan keberlanjutan hingga masa panen empat bulan ke depan.

“Ke depan kita akan kerja sama dengan Polres Konawe. Bhabinkamtibmas akan ikut mengawal program ini, sehingga benar-benar terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yusran mengajak seluruh jajaran untuk bekerja dengan hati, tanpa paksaan, dan menjadikan program ini sebagai bagian dari perjuangan bersama membangun Konawe.

“Harus ikhlas, jangan suka mengeluh. Tolong bekerja, menyelesaikan masalah dengan baik. Semua OPD, camat, desa, dan lurah harus berkolaborasi memberikan yang terbaik untuk Konawe,” pesan Bupati.

Program ini diharapkan mampu menjadikan Puriala sebagai salah satu sentra jagung hibrida di Konawe, sekaligus mendorong peningkatan ekonomi masyarakat desa.

Editor Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *