KOLTIM, rubriksatu.com – Dalam upaya membangun budaya kerja yang bersih, tertib, dan profesional, Bupati Kolaka Timur (Koltim) H. Abd Azis, SH, MH resmi menerbitkan surat edaran yang mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN lingkup Pemerintah Daerah Koltim untuk melaksanakan kegiatan pembersihan kantor setiap hari Jumat.
Pembersihan dilakukan mulai pukul 07.00 hingga 09.00 WITA, sebelum pegawai memulai aktivitas pelayanan dan rutinitas perkantoran lainnya.
Dalam surat edarannya, Bupati Koltim Abd Azis menegaskan bahwa kebersihan lingkungan kerja bukan sekadar tanggung jawab personal, tetapi bagian dari tolak ukur kinerja ASN serta bentuk nyata dalam meningkatkan budaya kerja aparatur pemerintahan.
“Seluruh pegawai ASN maupun non-ASN di masing-masing unit kerja wajib mengikuti kegiatan pembersihan ini secara aktif dan bertanggung jawab. Dokumentasi berupa foto kegiatan dan daftar hadir juga wajib dilampirkan sebagai bentuk pertanggungjawaban,” ujar Bupati.
Kegiatan pembersihan ini meliputi area dalam ruangan, seperti meja kerja, lemari arsip, komputer, lantai, dan peralatan kantor lainnya. Selain itu, area luar ruangan seperti teras, taman, tempat parkir, toilet, saluran air, gudang, hingga tempat sampah juga menjadi fokus utama.
Tak hanya itu, penataan ulang dokumen dan barang-barang tidak terpakai turut diinstruksikan untuk menghindari penumpukan yang dapat mengganggu kebersihan serta kerapian lingkungan kerja.
Kepada unit kerja yang menjalankan pelayanan langsung kepada masyarakat, Bupati Abd Azis memberikan ruang fleksibilitas. Pelaksanaan kegiatan pembersihan dapat disesuaikan waktunya agar tidak mengganggu pelayanan yang sedang berjalan.
Meski demikian, kewajiban pembersihan tetap berlaku dan tidak boleh diabaikan, karena merupakan bagian dari integritas dan komitmen pelayanan publik yang profesional.
Kebijakan ini diharapkan dapat membentuk lingkungan kerja yang bersih, nyaman, dan tertata, sehingga mampu meningkatkan semangat kerja para pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dengan adanya rutinitas pembersihan ini, Pemda Koltim tidak hanya menanamkan budaya disiplin dan tanggung jawab, tetapi juga menunjukkan bahwa aparatur pemerintah mampu menjadi teladan kebersihan dan ketertiban lingkungan kerja.
“Kantor yang bersih mencerminkan jiwa kerja yang sehat dan teratur. Ini juga bentuk pelayanan tidak langsung yang berdampak besar pada kenyamanan publik,” pungkas Bupati Abd Azis.
Editor Redaksi
