KONAWE, rubriksatu.com — Pemerintah Kabupaten Konawe kembali menegaskan komitmennya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional melalui Sosialisasi Pengadaan Barang dan Jasa Purchasing yang resmi dibuka oleh Bupati Konawe, Yusran Akbar, di Aula BKPSDM, Rabu (11/6/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan di lingkungan Pemkab Konawe. Tujuannya jelas: meningkatkan kapasitas aparatur sipil negara dalam mengelola pengadaan secara akuntabel, efisien, dan sesuai regulasi.
“Pengadaan barang dan jasa adalah sektor vital namun juga rawan. Karena itu, penting bagi seluruh PPK memahami regulasi, menjunjung integritas, dan memastikan proses berjalan transparan serta tepat sasaran,” tegas Bupati Yusran dalam sambutannya.
Ia juga menekankan pentingnya percepatan realisasi anggaran melalui optimalisasi proses tender dan pemanfaatan sistem e-purchasing, demi mendukung pelayanan publik yang prima dan responsif.
Selama dua hari pelaksanaan, peserta mendapatkan pembekalan dari para narasumber kompeten. Tim UKPBJ Kabupaten Konawe memaparkan secara komprehensif tahapan perencanaan, persiapan, pemilihan penyedia, pelaksanaan hingga serah terima barang/jasa.
Sementara itu, Advisor LKPP RI, Dr. Kurniawan Ilyas, memberikan materi strategis mengenai pemanfaatan platform digital dalam pengadaan barang dan jasa, khususnya melalui mekanisme e-purchasing yang kini menjadi tulang punggung sistem pengadaan nasional.
Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, Pemkab Konawe berharap dapat menciptakan ekosistem pengadaan yang lebih terbuka, tepat guna, dan bebas dari penyimpangan, sekaligus meningkatkan daya serap anggaran secara maksimal.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar Pemerintah Kabupaten Konawe dalam membangun pemerintahan yang modern, transparan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
Laporan Redaksi