KONAWE, Rubriksatu.com – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kabupaten Konawe menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-7 pada Kamis (29/5/2025), bertempat di sebuah resto tradisional di Konawe. Agenda penting ini menjadi momen strategis untuk menyegarkan kepemimpinan organisasi sekaligus memantik semangat baru dalam mengukir prestasi di level nasional hingga internasional.
Muskab ini dihadiri oleh Ketua FORKI Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Daerah Hidayat, S.Pd., M.Si., Ketua KONI Konawe Rusdianto, SE., MM., serta Ketua FORKI Konawe Ginal Sambari, S.Sos., M.Si. Seluruh pengurus FORKI Konawe dan perwakilan perguruan karate di bawah naungan FORKI turut ambil bagian dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, La Ode Daerah Hidayat mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Muskab. Ia menegaskan pentingnya memperluas jangkauan dan meningkatkan prestasi karate Konawe.
“Marwah organisasi FORKI adalah tanggung jawab kita bersama. Kita harus kembangkan sayap agar berprestasi di tingkat nasional dan dunia,” tegas La Ode penuh semangat.
Ia juga menyampaikan bahwa kepengurusan FORKI Sultra periode 2025–2029 telah terbentuk sejak Maret lalu, dan mendorong 17 kabupaten/kota di Sultra untuk segera menyelenggarakan musyawarah serupa guna memperkuat struktur organisasi.
“Kami akan menyurati semua kabupaten/kota agar secepatnya mengadakan musyawarah,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sultra ini.
La Ode juga membeberkan agenda besar FORKI Sultra, yaitu Kejuaraan Daerah Piala Gubernur 2025 yang akan digelar pada 4–6 Juli 2025 di Aula Poltekkes Kota Kendari. Kejuaraan ini akan mempertandingkan berbagai kategori, termasuk kelompok festival, dengan total hadiah pembinaan sebesar Rp25 juta, Rp20 juta, dan Rp15 juta.
“Kami ingin merangsang semangat atlet untuk berprestasi. Pendaftaran gratis, jadi mohon kesiapan semua pihak,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KONI Konawe Rusdianto menyatakan optimismenya bahwa Muskab ini akan melahirkan pemimpin baru yang mampu membawa FORKI Konawe naik kelas.
“Pada Porprov 2022, kita raih dua emas. Untuk 2026, target kita minimal empat emas, terutama jika Porprov digelar di Konawe,” ujarnya penuh keyakinan.
Muskab ke-7 ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat fondasi organisasi dan mempersiapkan atlet terbaik untuk mengharumkan nama daerah di panggung yang lebih luas. Dengan semangat baru dan target ambisius, Konawe optimis menjadi lumbung prestasi karate di Sulawesi Tenggara.
Laporan Redaksi
