KONAWE, rubriksatu.com – Kepala Sekolah SMPN 2 Unaaha, Kabupaten Konawe Hasrudin, S.Pd., M.Pd., memberikan apresiasi yang tinggi terhadap program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS).
Menurutnya, program dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe tersebut dinilai membawa dampak positif bagi para siswa, khususnya dalam menggali, mengembangkan, dan melestarikan seni serta kearifan lokal.
Hasrudin bilang, GSMS tidak hanya meningkatkan kompetensi dan keterampilan siswa di bidang seni, tetapi juga turut serta menjaga warisan budaya masyarakat Kabupaten Konawe. “Program ini sangat positif. Kami dari pihak sekolah mendukung sepenuhnya dan berterima kasih atas upaya untuk menggali dan mengembangkan bakat seni siswa,” ujarnya.
Ia berharap program GSMS dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, agar lebih banyak talenta seni lokal yang berkembang dan bisa berkontribusi pada pelestarian kebudayaan daerah.
“Kami ingin melihat siswa-siswi kami tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga mampu menunjukkan potensi mereka dalam seni budaya. Dengan program ini, bakat mereka bisa terasah dan mendapat wadah yang tepat,” tambah Hasrudin.
GSMS merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menumbuhkan kecintaan terhadap seni dan budaya di kalangan generasi muda. Program ini memberikan kesempatan kepada seniman untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan para siswa, sekaligus memperkenalkan berbagai seni tradisional yang ada di Konawe.
Melalui dukungan yang kuat dari sekolah-sekolah seperti SMPN 2 Unaaha, diharapkan program ini dapat menghasilkan generasi muda yang kreatif dan peduli terhadap kelestarian budaya daerah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe, Suryadi, mengundang masyarakat untuk menyaksikan hasil kreasi anak-anak daerah yang selama beberapa bulan terakhir telah bergelut dengan berbagai bentuk seni yang rencananya bakal diadakan pada 19-20 Oktober 2024 di Kawasan ICP Unaaha.
Laporan Redaksi