Pemdes Lalonggomuno Tingkatkan Infrastruktur dan Ketahanan Pangan melalui Dana Desa 2024

Advertisements

KONAWE, rubriksatu.com – Pemerintah Desa Lalonggomuno, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, terus bergerak cepat dalam pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui Dana Desa tahun anggaran 2024. Berbagai program telah dilaksanakan dengan fokus pada pembangunan fisik dan ketahanan pangan.

Penjabat (PJ) Kepala Desa Lalonggomuno, Sattaria, mengungkapkan bahwa pada tahap pertama, beberapa proyek prioritas telah dijalankan. Salah satunya adalah pembangunan talud di Dusun Satu dan jembatan di Dusun Tiga dengan anggaran sekitar Rp 200 juta lebih. Selain itu, dilakukan juga pembangunan talud sepanjang 129 meter sebagai bagian dari penguatan infrastruktur desa.

“Pada tahap pertama, kami fokus pada pembangunan talud dan jembatan untuk memperkuat infrastruktur desa, terutama di Dusun Satu dan Tiga,” ujar Sattaria.

Advertisements

Selanjutnya, pada tahap kedua, pembangunan Gedung PAUD di Dusun Dua menjadi prioritas dengan anggaran sebesar Rp 171 juta. Progres pembangunan sudah mencapai sekitar 70 persen. Selain itu, juga dilakukan pembangunan pos kamling di Dusun Dua, guna meningkatkan keamanan lingkungan.

Selain infrastruktur, Pemdes Lalonggomuno juga menjalankan program ketahanan pangan melalui rehabilitasi tambak untuk 50 kepala keluarga (KK). Program ini melibatkan penyewaan alat berat dengan total anggaran Rp 80 juta, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas perikanan bagi masyarakat desa.

“Rehabilitasi tambak ini adalah langkah penting untuk mendukung ketahanan pangan desa. Kami menyewa alat berat dengan perhitungan per jam untuk membantu 50 KK yang memiliki tambak,” tambah Sattaria.

Selain itu, program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa telah disalurkan sepenuhnya untuk 12 bulan, dibayarkan dalam dua tahap, yakni 7 bulan pertama dan 5 bulan kedua.

Dalam bidang peternakan, Pemdes Lalonggomuno juga mendistribusikan bibit induk ayam beserta jaring kepada 20 KK penerima manfaat, dengan anggaran sebesar Rp 54,615 juta. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga melalui usaha peternakan ayam.

“Pembagian bibit ayam ini diharapkan dapat membantu 20 KK untuk mengembangkan usaha peternakan, yang tentu saja akan meningkatkan kesejahteraan mereka,” jelas Sattaria.

Dengan berbagai program ini, Pemdes Lalonggomuno berkomitmen untuk terus memanfaatkan Dana Desa secara optimal demi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan desa yang berkelanjutan.

Laporan Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *