KONAWE, RUBRIKSATU.com – Warga Desa Ululalimbue, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengekspresikan kekecewaan mereka terhadap kondisi jalan yang memprihatinkan di lingkungan mereka dengan aksi tidak lazim.
Sejak Jumat (3/5/2024), warga setempat secara simbolis menyatakan kekecewaan mereka dengan menanam pisang dan pohon kayu di tengah jalan sebagai bentuk protes terhadap kurangnya perhatian pemerintah daerah dan perusahaan lokal terhadap infrastruktur vital tersebut.
Jalan yang telah lama dikeluhkan oleh warga tersebut terletak di dekat perusahaan Industri PT VDNIP dan PT OSS. Kondisi jalan yang terbengkalai selama bertahun-tahun menjadi cerminan dari ketidakpedulian terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
Kepala Desa Ululalimbue, Saifuddin, menegaskan urgensi perbaikan jalan tersebut sebagai langkah penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari. Dia berharap agar pemerintah daerah dan perusahaan dapat segera merespons dengan memberikan bantuan untuk perbaikan jalan, sebagaimana yang telah dilakukan di desa-desa lain di Kabupaten Konawe.
Dalam konteks demokrasi, tindakan protes seperti ini seringkali menjadi cara yang diperlukan untuk menarik perhatian pemerintah terhadap masalah yang mengganggu kehidupan masyarakat sehari-hari.
“Semoga tindakan protes yang dilakukan oleh warga Desa Ululalimbue ini dapat menjadi panggilan bagi pihak berwenang untuk bertindak tegas demi kesejahteraan bersama,” ungkap Saifuddin.
Laporan Redaksi