KONAWE, RUBRIKSATU.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), mensosialisasikan tarif pelayanan kebersihan yang digelar di Kota Unaaha pada Kamis (7/3/2024). Ini dilakukan untuk menata lingkungan yang bersih dan sehat.
Kegiatan sosialisasi ini melibatkan sejumlah lurah dari Kecamatan Unaaha dan Wawotobi, yang dipilih sebagai percontohan sebelum program tersebut diterapkan secara menyeluruh di Kabupaten Konawe.
Sekretaris DLH Konawe, Syahrul, menjelaskan bahwa meskipun idealnya program ini diterapkan sejak Januari 2024, kendala teknis seperti belum adanya Peraturan Daerah (Perda) terkait membuat pelaksanaannya tertunda.
“Perda-nya baru kita pegang Februari lalu, sehingga kegiatan sosialisasinya baru kita gelar hari ini,” ungkap Syahrul.
Pemberlakuan aturan ini diawali pada bulan Maret dan paling lambat akan berlaku pada bulan April mendatang. DLH Konawe membutuhkan partisipasi pemerintah kelurahan untuk melibatkan masyarakat dalam pemahaman aturan baru ini.
“Tahap awal, program ini kita lakukan di Kota Unaaha, khususnya kecamatan Unaaha dan Wawotobi. Namun, berdasarkan Perda, aturan ini seharusnya diterapkan secara umum di seluruh Kabupaten Konawe,” jelasnya.
Tarif pelayanan kebersihan yang diberlakukan oleh DLH Konawe mencakup berbagai jenis dan tipe. Untuk rumah tangga standar dan besar, tarif per bulan ditetapkan sebesar Rp20 ribu, sementara rumah tangga kecil dikenai tarif Rp10 ribu.
Skala bisnis, mulai dari usaha kecil (warung dan kios kelontong) hingga usaha menengah (minimarket dan bengkel), memiliki tarif yang bervariasi untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat.
Dengan tarif yang terjangkau, Pemkab Konawe berkomitmen untuk memberikan pelayanan kebersihan yang optimal, memastikan kebersihan lingkungan yang mendukung kesehatan masyarakat.
Dengan partisipasi aktif dan pemahaman masyarakat, program ini diharapkan dapat menjadikan Kabupaten Konawe sebagai contoh dalam mengelola kebersihan dan lingkungan yang berkelanjutan.
Laporan Redaksi
