KONAWE, RUBRIKSATU.com – Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Dr. H. Harmin Ramba, SE.,MM, memperkenalkan konsep pembangunan Kabupaten Konawe Tahun 2025 yang mencakup pembagian menjadi tiga pusat pertumbuhan ekonomi. Pusat Pertumbuhan I di Kota Unaaha, Pusat Pertumbuhan II di Morosi atau Konawe Timur Laut, dan Pusat Pertumbuhan III di Routa atau Konawe Barat.
Harmin Ramba mengungkapkan konsep ini saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Morosi di Balai Desa Tondowatu pada Selasa (20/2/2024). Ia menegaskan bahwa tiga pusat pertumbuhan ini memiliki basis sektor andalan yang berbeda di setiap wilayah.
“Pusat pertumbuhan I di Unaaha dengan sektor andalan kita adalah beras atau padi, pusat pertumbuhan ke II di Konawe Timur Laut berpusat di Morosi, dan pusat pertumbuhan ke III adalah Konawe Barat yang berpusat di Routa,” ungkap Harmin Ramba.
Dia menjelaskan bahwa konsep pertumbuhan ini memiliki fokus serupa, yaitu tiga konsep pertumbuhan yang didasarkan pada sektor andalan. Di Morosi, Harmin Ramba telah merencanakan pembangunan Kota Morosi sebagai kawasan industri nikel dan stainless.
“Jangan sampai berbanding terbalik, kawasan industri tapi jalannya rusak, jalannya sempit, masyarakatnya kumuh. Saya ingin ini (Morosi) menjadi Kota Baru di Kabupaten Konawe,” tambahnya.
Kecamatan Morosi memiliki dua industri nikel terbesar di Provinsi Sulawesi Tenggara, yaitu PT. Virtue Dragon Nikel Industry (VDNI) dan PT. Obsidian Stainless Steel (OSS), dengan puluhan ribu pekerja. Baru-baru ini, Bank Negara Indonesia (BNI) juga meresmikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) BNI Morosi.
Laporan Redaksi