KOLTIM, RUBRIKSATU.com – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) telah memulai program vaksinasi untuk mengendalikan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, sejalan dengan instruksi Bupati Koltim, Abd Azis SH MH.
Salah satu lokasi vaksinasi terlihat aktif di Desa Lere Jaya, Kecamatan Lambandia, pada Jumat (6/10/2023), di mana sejumlah hewan ternak milik warga mendapatkan vaksin.
Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan Koltim, Ridwan SPi., MSi., menjelaskan bahwa kegiatan ini didukung dan dibiayai oleh Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Sasaran utama vaksinasi PMK adalah ternak sapi, kambing, dan babi. Proses vaksinasi ini terdiri dari tiga dosis per ekor ternak dengan jeda waktu yang ditentukan.
Ridwan menguraikan bahwa dosis kedua diberikan empat minggu setelah dosis pertama, dan dosis ketiga diberikan enam bulan setelah dosis kedua. Vaksinasi untuk ternak kambing dan babi dilakukan setelah mencapai 70 persen vaksinasi untuk ternak sapi sesuai target yang ditetapkan.
“Kolaborasi yang baik antara kelompok ternak di Kolaka Timur dan vaksinator lapangan telah berhasil menyelesaikan 16.165 dosis untuk ternak sapi dan 150 dosis untuk ternak babi hingga bulan September 2023. Data ini tercatat dalam aplikasi pelaporan vaksinasi, SIKHNAS (Sistem Informasi Kesehatan Hewan Indonesia),” ungkapnya.
Ridwan menambahkan bahwa semua pencapaian ini berkat dukungan dari berbagai pihak serta arahan langsung dari Bupati Koltim melalui program GEMAS (Gerakan Membangun dan Melayani Masyarakat).
“Diharapkan capaian ini akan terus meningkat melebihi target tahun ini sehingga dampak PMK yang merugikan peternak dapat diminimalkan seoptimal mungkin,” ujarnya.
Laporan Redaksi
