Rubriksatu.com, KONAWE – Seorang bocah berusia 13 tahun, Muh Akbar, ditemukan tewas akibat tenggelam di lokasi bekas galian di Desa Punggaluku, Kecamatan Abuki, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 27 Juli 2023, sekitar pukul 12.30 WITA.
Muh Akbar adalah putra dari pasangan Gunalan (39) dan Samsinar (42). Jenazahnya ditemukan di kebun milik Andi Mustar, SP, Kades Punggaluku, setelah sebelumnya dilaporkan tenggelam oleh teman-temannya.
Kapolsek Abuki, Iptu Yusran, S.Sos, MM, menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula saat Muh Akbar dan tiga temannya, yaitu Ayat, Harjun, dan Alim, sedang hendak memancing di lokasi bekas galian tersebut.
Sayangnya, Muh Akbar tiba-tiba melompat ke dalam kali yang dalam dan tidak bisa berenang. Ia kemudian meminta tolong sambil melambaikan tangan kepada temannya yang berada di sekitar. Alim dan Ayat berusaha menolong dengan melompat ke dalam kali, tetapi usahanya tidak berhasil mengangkat korban ke atas.
“Mereka berdua berusaha menarik korban ke atas, sedangkan Harjun mencari pertolongan,” jelas Kapolsek Abuki.
Setelah menerima laporan tentang insiden tersebut, Ferdinan dan Tasman Rudi segera mendatangi lokasi kejadian dan membawa Muh Akbar ke puskesmas. Namun, sayangnya, nyawa bocah malang ini tidak dapat diselamatkan dan ia dinyatakan meninggal dunia.
Dr. Nanda, petugas medis di Puskesmas Abuki, mengonfirmasi bahwa korban sudah dalam kondisi meninggal dunia saat tiba di puskesmas.
“Kemudian, jenazah korban dibawa menggunakan mobil ambulans Puskesmas Abuki menuju rumah duka,” tambah Kapolsek.
Kedua orang tua korban telah mengikhlaskan kepergian anak mereka dan menolak dilakukannya otopsi dengan membuat surat pernyataan penolakan. Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat.
