KONAWE – Lebih dari 100 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Unaaha telah menjalani skrining atau pemeriksaan Hepatitis C pada Selasa (27/06/2023).
Kegiatan skrining ini berlangsung di Aula Rutan Unaaha mulai pukul 09:00 WITA. Kegiatan ini juga melibatkan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe dan Puskesmas Tonggauna. Tujuan dari skrining hepatitis ini adalah untuk mendeteksi secara dini potensi gangguan kesehatan atau penyakit tertentu seperti hepatitis, guna mencegah penularan penyakit.
Herianto, Kepala Rutan Unaaha, menyampaikan, skrining merupakan salah satu upaya preventif dalam mencegah penyakit menular. Melalui skrining, kita dapat mendeteksi secara dini kemungkinan adanya penyakit.
“Namun, kita juga perlu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar serta menjalani gaya hidup sehat sebagai upaya lainnya,” ungkapnya.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan fokus kami terhadap pelayanan kesehatan bagi warga binaan. Selain itu, skrining ini juga menjadi tolak ukur bagi tim medis dalam mencatat data kesehatan warga binaan dan memberikan penyuluhan kesehatan agar dapat dipahami,” sambungnya.
Selain skrining, tim tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe juga memberikan penyuluhan terkait penyakit Hepatitis C kepada warga binaan, termasuk gejala, penyebab, dan cara pengobatannya.
Muh. Hasrin, salah satu anggota tim tenaga kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa saat ini mereka baru dapat melakukan skrining untuk 100 orang karena keterbatasan alat. Namun, mereka sedang mengusahakan pengadaan alat tambahan yang akan dikirim dari pusat, sehingga nantinya akan dilakukan skrining lanjutan untuk seluruh WBP di Rutan Unaaha.
Hasil dari kegiatan skrining Hepatitis C dan pemeriksaan VCT (Voluntary Counseling and Testing) adalah bahwa sebanyak 100 orang warga binaan dinyatakan nonreaktif atau negatif. Kegiatan ini berjalan lancar dan ditutup dengan sesi foto bersama.
Laporan Redaksi
