Rubriksatu.com, KONAWE – Pantai Tombawatu, yang terletak di Desa Tombawatu, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, menjadi saksi kehadiran puluhan mahasiswa dan pelajar yang antusias mengikuti kegiatan “Lest Clean Out Ocean”.
Acara ini digelar sejak Sabtu, 17 Juni 2023, dengan tujuan membersihkan pantai dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian laut.
Para peserta, yang terdiri dari mahasiswa dan pelajar, telah memulai kegiatan camping sejak tanggal 17 hingga 18 Juni 2023. Agenda kegiatan ini meliputi berbagai aktivitas, antara lain camping, lapak baca, pentas puisi, live musik, dan curhat lingkungan.
Pada pagi hari, para peserta juga melaksanakan ice breaking atau pemanasan/senam untuk memulai kegiatan. Selanjutnya, mereka bergabung dalam kelompok-kelompok untuk membersihkan pantai dan mengumpulkan sampah-sampah yang terdapat di sekitar area tersebut.
Rahmat, selaku Leader dan Korlap dalam kegiatan ini, menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya terhadap antusiasme serta partisipasi aktif yang ditunjukkan oleh mahasiswa dan pelajar.
“Kegiatan “Lest Clean Out Ocean” ini adalah wujud nyata dari perhatian dan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan ekosistem laut,” ungkapnya kepada media ini melalui saluran telfon.
Di tempat terpisah, Kades Tombawatu, Rostian, menyampaikan kegembiraannya menyambut adanya kegiatan camping di pantai Tombawatu. Ia mengapresiasi partisipasi para mahasiswa dan pelajar dalam menjaga kebersihan pantai serta mengedukasi masyarakat sekitar mengenai pentingnya pelestarian lingkungan laut.
“Kegiatan “Lest Clean Out Ocean” ini tidak hanya memberikan manfaat dalam membersihkan pantai dan mengurangi polusi plastik, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga kelestarian laut,” ujar wanita yang akrab disapa Ros ini.
Diketahui, kegiatan “Lest Clean Out Ocean” ini, selain partisipasi dari mahasiswa dan pelajar, ada juga keterlibatan dari beberapa komunitas dan Karangtaruna Desa Tombawatu.
“Selain mahasiswa dan pelajar, ada juga keterlibatan beberapa komunitas dan Karangtaruna Desa Tombawatu di kegiatan tersebut,” pungkasnya.
Tentunya dengan kegiatan ini diharapkan, semangat dan semangat kolaboratif yang ditunjukkan oleh para peserta dapat menjadi contoh inspiratif bagi masyarakat lainnya untuk berperan aktif dalam pelestarian alam.
Laporan Redaksi
