Bongkar Shower hingga Ambil Outdoor AC, Dua Pencuri Rumah Kosong Ditangkap di Kendari

KENDARI, rubriksatu.com – Satuan Reserse Kriminal Polresta Kendari meringkus dua pemuda yang diduga menjadi spesialis pencurian rumah kosong di Kota Kendari. Kedua pelaku masing-masing berinisial MG (17) dan MK (21), sementara satu pelaku lain yang identitasnya telah diketahui masih dalam pengejaran.

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Welliwanto Malau, mengungkapkan bahwa penangkapan terhadap kedua pelaku dilakukan pada Sabtu malam (15/11/2025), tak lama setelah polisi menerima laporan dari korban.

“Pelaku MG sudah kami amankan bersama rekannya MK. Masih ada satu pelaku lain yang teridentifikasi dan saat ini dalam pengejaran,” ujarnya, Senin (17/11).

Peristiwa pencurian ini bermula ketika para pelaku melintas di depan rumah korban, HA, di Jalan Lumbalumba, Kelurahan Kambu, pada 7 November 2025. Rumah tersebut tampak gelap dan tidak berpenghuni karena sedang dalam tahap renovasi.

Melihat situasi tersebut, para pelaku kemudian kembali pada Jumat, 14 November pukul 11.00 Wita. Mereka masuk dengan memanjat pagar lantaran gerbang dalam keadaan terkunci. Kondisi rumah yang belum dilengkapi pintu membuat mereka mudah bergerak dari satu ruangan ke ruangan lain.

Di lantai dua, para pelaku membongkar dua set shower kamar mandi menggunakan kunci inggris yang dibawa MG. Aksi berlanjut ke lantai tiga, di mana MG mengambil satu unit outdoor AC beserta kabel freon sepanjang 2,7 meter.

Barang-barang curian tersebut diturunkan secara bertahap ke lantai bawah. MG bahkan sempat kembali untuk mencoba membongkar shower lainnya, namun aksinya urung dilanjutkan karena melihat warga sekitar mulai melintas, sehingga para pelaku langsung kabur.

Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa instalasi kabel, satu unit outdoor AC, dan dua set shower kamar mandi. Kedua pelaku dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP, subsider Pasal 362 jo Pasal 53 KUHP.

AKP Welliwanto menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan pengembangan untuk memburu pelaku lain yang belum tertangkap.

“Kami imbau pelaku lain agar segera menyerahkan diri. Masyarakat juga diharapkan melapor jika mengetahui keberadaan mereka,” tegasnya.

Editor Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *