KOLTIM, rubriksatu.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) menunjukkan keseriusannya dalam menjaga stabilitas pangan.
Berbagai persoalan pertanian mulai dari pembelian gabah, panen raya jagung, hingga distribusi hasil pertanian menjadi topik utama dalam Rapat Teknis Ketahanan Pangan yang digelar Jumat (19/9/2025) di Ruang Rapat Bupati Koltim.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Pj Sekda Koltim, La Fala, SE, dan dihadiri berbagai pihak terkait, termasuk Ketua Komisi II DPRD Koltim, Suprianto, serta perwakilan Polres Koltim.
Dalam forum ini, pemerintah daerah bersama legislatif dan aparat penegak hukum membahas langkah konkret untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi petani. Salah satunya menyangkut harga pembelian gabah yang sering kali merugikan petani saat panen raya.
Selain itu, isu panen jagung juga menjadi sorotan penting. Sebagai salah satu komoditas andalan Koltim, hasil panen jagung perlu mendapatkan perhatian serius agar harga jual stabil dan penyerapan hasil produksi berjalan baik.
Pj Sekda Koltim menegaskan, rapat teknis ini merupakan bentuk koordinasi lintas sektor. “Kita ingin memastikan bahwa sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi Koltim bisa terus berjalan dengan baik. Petani harus terlindungi, hasil panen terdistribusi, dan ketahanan pangan daerah tetap terjaga,” ujarnya.
Dari rapat ini, Pemda bersama pihak terkait akan menyiapkan langkah, baik dalam jangka pendek untuk mengatasi panen raya, maupun jangka panjang dalam penguatan ketahanan pangan. Sinergi antar instansi menjadi kunci agar hasil pertanian Koltim memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.