KONAWE, rubriksatu.com – Pria yang ditemukan tewas di kamar mandi Masjid Babusalam, Kabupaten Konawe, pada Kamis (6/11/2025) sekitar pukul 07.15 WITA, diketahui bernama Latif (53), warga Desa Lalimbue Jaya, Kecamatan Kapoiala.
Korban merupakan Ketua Koperasi Merah Putih Desa Lalimbue Jaya sekaligus penjaga stand pameran Ekspo 2025 Inovasi Desa Kabupaten Konawe di kawasan STQ Unaaha.
Menurut informasi yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh saksi Samsul Alam Hamzar saat hendak memeriksa air di kamar mandi masjid. Ia mendapat informasi dari saksi Rusli bahwa ada seseorang di dalam kamar mandi dalam keadaan pingsan.
Samsul bersama Rusli kemudian berusaha membuka pintu kamar mandi yang terkunci dari dalam dengan cara menendangnya. Setelah pintu terbuka, keduanya menemukan korban dalam posisi terlentang dan tanpa busana. Saat diperiksa, korban sudah tidak bernyawa.
Saksi lain, Umardin, menjelaskan bahwa sekitar pukul 05.30 WITA korban masih terlihat berada di stand pameran desa. Namun sekitar pukul 08.00 WITA, ia menerima kabar dari marbot masjid bahwa rekannya, Latif, ditemukan meninggal dunia di kamar mandi Masjid Babusalam.
Kapolres Konawe, AKBP Noer Alam, S.I.K, melalui Kasat Reskrim Polres Konawe AKP Taufik Hidayat, S.Tr.K., S.I.K, membenarkan peristiwa tersebut.
“Sekitar pukul 08.00 WITA, personel Polres Konawe tiba di lokasi kejadian untuk mengamankan area dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Kabupaten Konawe menggunakan mobil patroli Samapta,” jelasnya.
Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat terjatuh di dalam kamar mandi. Hal ini diperkuat oleh kondisi pintu yang terkunci dari dalam, posisi korban tanpa busana, serta pakaian dan barang-barangnya yang masih lengkap di tempat.
Dokter Suri Fatma Nur L., yang melakukan pemeriksaan luar (visum et repertum), menyebutkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan akibat benda tumpul, tajam, atau lainnya yang menyebabkan kematian.
“Hanya terdapat luka gores di bagian kepala sebelah kiri yang diduga akibat terjatuh dan mengenai tegel atau ember di dalam kamar mandi,” jelasnya.
Ia menambahkan, korban diperkirakan meninggal dunia sekitar pukul 06.00 WITA, mengingat pada pukul 05.30 WITA korban masih sempat terlihat di stand pameran bersama saksi Umardin.
Pihak keluarga korban menyatakan ikhlas atas meninggalnya Latif dan menolak dilakukan autopsi. Surat penolakan tersebut telah ditandatangani oleh pihak keluarga serta pemerintah setempat.
“Saat ini jenazah korban dalam perjalanan menuju rumah duka di Desa Lalimbue, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe,” pungkas AKP Taufik.
Diketahui, sebelum kejadian, korban sempat bertugas menjaga stand pameran desanya di lokasi Ekspo Inovasi Desa di Kelurahan Tumpas, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, dan meninggalkan lokasi sekitar pukul 05.30 WITA.
Laporan Redaksi







