KONAWE, rubriksatu.com – Aksi licik komplotan pencuri barang dagangan di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), akhirnya berakhir di tangan aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Bondoala.
Empat orang terduga pelaku ditangkap saat mencoba kembali melancarkan aksinya untuk ketiga kalinya di Kios Adiba, Desa Morosi, Kecamatan Morosi, pada Senin (13/10/2025) sekitar pukul 17.00 Wita.
Kapolsek Bondoala, Iptu Heder Payopo, membenarkan penangkapan tersebut.“Benar, empat orang kami amankan. Dua laki-laki dan dua perempuan,” ungkapnya, Selasa (14/10/2025).
Keempat pelaku masing-masing berinisial AM (29), RP (28), M (30), dan WA (56). Dari hasil penyelidikan, tiga di antaranya — AM, M, dan WA — diketahui telah dua kali lebih dahulu beraksi di lokasi yang sama sebelum akhirnya tertangkap dalam percobaan ketiga.
Aksi pertama dilakukan pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 14.10 WITA. Para pelaku datang menggunakan mobil rental dari Kendari, berpura-pura sebagai pembeli. Saat satu pelaku mengalihkan perhatian pemilik kios, dua lainnya dengan cepat mengambil satu ball rokok Sampoerna Mild berisi 100 bungkus.
Barang hasil curian itu kemudian dijual di sejumlah kios di Kota Kendari dengan nilai sekitar Rp3 juta. Uang hasil penjualan dibagi oleh WA kepada dua rekannya, masing-masing mendapatkan Rp500 ribu.
Tidak kapok, keesokan harinya, Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 12.41 WITA, mereka kembali melancarkan aksi kedua dengan modus yang sama, kali ini menarget satu ball rokok merek Class Mild.
Aksi mereka baru terbongkar setelah pemilik kios, Samiruddin (38), memeriksa rekaman CCTV pada sore harinya. Ia terkejut mengetahui kiosnya disatroni dua kali dalam dua hari berturut-turut.
Masih belum puas, pada Senin (13/10/2025) sore, ketiga pelaku itu kembali datang ke Kios Adiba. Mereka mengajak RP, pemilik mobil rental, dengan dalih ingin berbelanja sekaligus melunasi uang sewa kendaraan.
Namun, aksi kali ini tak berjalan mulus. Gerak-gerik mereka yang mencurigakan lebih dulu diamati warga dan aparat. Polisi yang sudah mendapat laporan sebelumnya bergerak cepat dan meringkus keempatnya di lokasi kejadian.
Kini, seluruh terduga pelaku telah diamankan di Mapolsek Bondoala untuk menjalani pemeriksaan intensif.
“Untuk RP masih berstatus saksi, karena ia tidak mengetahui rencana pencurian. Ia datang hanya untuk menagih uang sewa mobil yang digunakan tiga pelaku,” jelas Iptu Heder.
Pihak kepolisian juga tengah mendalami kemungkinan adanya pelaku lain atau jaringan pencurian serupa di wilayah berbeda.
Editor Redaksi