I Made Asmaya Turun ke Akar Rumput, Warga Lambuya Sampaikan Aspirasi Pembangunan

KONAWE, rubriksatu.comDewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, resmi memulai kegiatan reses masa persidangan I tahun 2025 pada Selasa (14/10/2025).

Sebanyak 29 dari 30 anggota dewan turun langsung ke tengah masyarakat di lima daerah pemilihan (dapil) untuk mendengar dan menyerap aspirasi rakyat yang mereka wakili.

Salah satunya adalah Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya, S.Pd., M.M., yang memulai agenda resesnya di Kelurahan Lambuya, Kecamatan Lambuya, wilayah yang termasuk dalam Dapil IV (Asaki Raya).

Kunjungan ini disambut antusias oleh masyarakat setempat yang telah menyiapkan berbagai aspirasi dan kebutuhan mendesak untuk disampaikan kepada pimpinan legislatif daerah itu.

“Kemarin kami mulai melakukan reses masa persidangan pertama di Kelurahan Lambuya. Kami turun langsung mendengarkan aspirasi warga, agar apa yang menjadi kebutuhan mereka benar-benar bisa kita perjuangkan,” ujar Made Asmaya, Rabu (15/10/2025).

Made Asmaya menjelaskan, kegiatan reses merupakan tugas konstitusional anggota DPRD untuk menampung, menyerap, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat agar dapat diakomodasi dalam program pembangunan daerah melalui APBD Kabupaten Konawe tahun 2026.

Menurutnya, setiap usulan dari masyarakat akan diseleksi secara proporsional sesuai skala prioritas pembangunan daerah.

“Aspirasi warga adalah suara pembangunan. Dari berbagai usulan itu, kita akan pilah mana yang menjadi kebutuhan paling mendesak untuk diperjuangkan pada pembahasan APBD mendatang,” jelas politikus PDI Perjuangan itu.

Beberapa usulan yang dianggap prioritas antara lain pembangunan jalan beton lingkar lapangan, pengadaan sumur bor untuk kebutuhan air bersih, serta rehabilitasi aula Kelurahan Lambuya yang kini kondisinya sudah tak layak digunakan untuk kegiatan warga.

“Usulan-usulan itu sangat realistis dan sesuai kebutuhan dasar masyarakat. Kami akan perjuangkan agar bisa masuk dalam agenda pembangunan tahun depan,” tegas Made Asmaya.

Kegiatan reses di Lambuya berlangsung hangat dan penuh keakraban. Warga tampak leluasa menyampaikan masukan, mulai dari kebutuhan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, hingga pelayanan publik.

Reses ini, kata Made, bukan sekadar agenda rutin, tetapi momentum memperkuat kedekatan wakil rakyat dengan masyarakat, sekaligus memastikan arah kebijakan pembangunan benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat banyak.

“Reses ini bukan hanya mendengar, tapi menindaklanjuti. Karena tugas kami di DPRD adalah memastikan suara rakyat tidak berhenti di forum, melainkan diwujudkan dalam kebijakan nyata,” tutupnya.

Kegiatan reses masa persidangan I tahun 2025 ini diikuti oleh anggota DPRD dari lima daerah pemilihan (Dapil), Dapil I, Unaaha, Anggaberi, Wawotobi, Konawe. Dapil II meliputi Wonggeduku Barat, Wonggeduku, Pondidaha, Amonggedo, Meluhu, Besulutu.

Selanjutnya Dapil III yakni Sampara, Anggalomoare, Soropia, Lalonggasumeeto, Bondoala, Morosi, Kapoiala. Kemudian Dapil IV itu Uepai, Lambuya, Onembute, Puriala dan Dapil V yakni Tongauna, Tongauna Utara, Abuki, Padangguni, Asinua, Latoma, Routa.

Melalui agenda ini, DPRD Konawe berharap seluruh aspirasi yang dihimpun dapat menjadi bahan perencanaan pembangunan yang berpihak pada masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi antara legislatif dan eksekutif demi kemajuan daerah.

Editor Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *