BOMBANA, rubriksatu.com – Pemerintah Desa Watu-watu, Kecamatan Lantari Jaya, Kabupaten Bombana, menggelar Musyawarah Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa Tahun 2026, Rabu (27/8/2025).
Selain membahas arah pembangunan desa, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan rembuk stunting serta penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 27 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Lantari Jaya Amsal S.KM, Kepala Desa Watu-watu Nasrin, Ketua dan anggota BPD, serta Ketua TP PKK Desa Watu-watu Rumianti.
Dalam sambutannya, Camat Lantari Jaya menekankan pentingnya musyawarah sebagai ruang partisipasi masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan desa.
“RKP bukan hanya dokumen formal, tapi pedoman arah pembangunan. Dengan perencanaan yang matang dan partisipasi semua pihak, desa akan lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Watu-watu, Nasrin, menjelaskan bahwa masyarakat dari tiga dusun aktif menyampaikan usulan prioritas pembangunan. Salah satunya, Dusun III mengusulkan pembangunan deker, pengadaan alat mesin pertanian (alsintan), serta lampu jalan tenaga surya untuk mendukung aktivitas warga.
“Semua usulan akan kami tampung, lalu diseleksi berdasarkan skala prioritas dan ketersediaan anggaran. Prinsipnya, pembangunan harus menjawab kebutuhan nyata masyarakat,” ujar Nasrin.
Melalui forum RKP Desa, diharapkan seluruh rencana pembangunan tahun 2026 dapat lebih terarah, transparan, dan selaras dengan program pemerintah daerah, termasuk upaya penurunan stunting dan peningkatan kesejahteraan warga.
