KENDARI, rubriksatu.com – Seorang wanita berinisial NJ (38) diamankan usai kedapatan menjalankan praktik judi togel di Pasar Anduonohu, Kota Kendari, Selasa (12/8/2025).
Diduga berperan sebagai bandar, NJ bahkan dengan percaya diri mengaku memiliki “bekingan” seorang warga keturunan Tionghoa, sehingga tak gentar melancarkan aksinya.
Penggerebekan dilakukan langsung oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Kendari, setelah sebelumnya mengirimkan surat peringatan kepada NJ agar menghentikan kegiatan ilegalnya. Namun peringatan tersebut diabaikan.
“Saya sudah pernah menyurat untuk memberhentikan aktivitas tersebut, tapi mereka tidak mengindahkan. Mereka ini juga bukan pedagang, hanya menyewa kios untuk tempat berjudi,” tegas Direktur Perumda Pasar Kendari, Asnar.
Dalam operasi tersebut, dua orang lainnya turut diamankan bersama NJ. Ketiganya langsung digelandang ke Polres Kendari bersama barang bukti berupa sebuah tas berisi uang tunai yang diduga hasil taruhan, serta ponsel milik NJ.
Asnar mengungkapkan, dugaan praktik judi togel di pasar ini telah berlangsung sekitar setahun. Ia baru mengetahuinya setelah menerima laporan dari pedagang dua minggu setelah dilantik menjadi Direktur Perumda Pasar Kendari.
“Saya baru tahu dua minggu lalu. Tapi dugaan saya, ini sudah lama berjalan,” ujarnya.
Tindakan penggerebekan dilakukan setelah Asnar berkoordinasi dengan Wali Kota Kendari. Atas arahan pimpinan, Perumda Pasar bersama Satpol PP bergerak cepat untuk menertibkan.
“Arahan pimpinan jelas, tidak boleh ada praktik perjudian di pasar. Kami akan terus memantau setiap pasar agar bersih dari aktivitas seperti ini,” tegasnya.
Saat ini, NJ bersama dua rekannya telah diamankan di Polresta Kendari untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Editor Redaksi
