KONAWE, rubriksatu.com – Sebanyak 212 ton beras cadangan pemerintah (BCP) disalurkan kepada 10.623 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 12 kecamatan dan 133 desa/kelurahan di wilayah Kolaka Timur (Koltim).
Beras yang dibagikan merupakan alokasi untuk dua bulan sekaligus, yakni Juni dan Juli 2025. Setiap KPM menerima 20 kilogram beras, atau 10 kilogram per bulan, yang bersumber dari anggaran pemerintah pusat (APBN).
“Alhamdulillah, hari ini seluruh proses distribusi telah berjalan lancar. Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok di tengah tantangan ekonomi global saat ini,” ujar Pj. Sekretaris Daerah Kolaka Timur, La Fala, SE, saat memantau distribusi bantuan.
Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional, sekaligus memastikan tidak ada warga Koltim yang luput dari perhatian negara, utamanya mereka yang masuk dalam kategori prasejahtera.
Pemkab Koltim juga menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak – mulai dari aparat desa, kelurahan, hingga kecamatan – yang bahu-membahu memastikan proses distribusi berjalan tepat sasaran, aman, dan tanpa hambatan berarti.
“Ini kerja kolaboratif. Pemerintah daerah hanya bisa kuat jika semua unsur di lapangan ikut terlibat dengan serius,” tambah La Fala.
Program ini menjadi pengingat bahwa di tengah ketidakpastian, negara tetap hadir bahkan lewat butir-butir beras yang dibagikan dengan niat murni membantu rakyat kecil.
Laporan Redaksi