KOLTIM, rubriksatu.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan kemudahan layanan publik, khususnya di sektor perizinan.
Melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP), program jemput bola kembali dilakukan untuk mendekatkan layanan langsung ke tengah masyarakat.
Terbaru, DPM PTSP Koltim menggelar pelayanan perizinan di Kantor Camat Lalolae, Selasa (1/7/2025). Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat, terbukti dengan kehadiran 140 pelaku usaha mikro dan UMKM dari berbagai sektor usaha.
Menurut Kepala Bidang Perizinan Berusaha dan Non Berusaha Wilayah II DPM PTSP Koltim, Rizaldi Sose, kegiatan ini dirancang sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus izin usaha, terutama pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui aplikasi OSS (Online Single Submission).
“Banyak pelaku usaha di desa maupun kecamatan yang belum sempat mengurus perizinan karena keterbatasan akses. Maka kami hadir langsung untuk mendampingi mereka dalam proses pendaftaran NIB,” ungkap Rizaldi.
Tak hanya pelaku UMKM, DPM PTSP Koltim juga melayani pendampingan perizinan bagi tenaga kesehatan dalam pengurusan Surat Izin Praktik (SIP) melalui aplikasi MPP Digital.
“Kami juga melakukan layanan untuk tenaga medis yang ingin mengurus SIP, agar mereka bisa menjalankan praktik secara legal dan sesuai ketentuan yang berlaku,” tambahnya.
Rizaldi bilang, jemput bola ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Kabupaten Koltim untuk menciptakan layanan publik yang mudah, cepat, dan transparan, sejalan dengan visi reformasi birokrasi di tingkat daerah.
“Pelayanan terpadu seperti ini akan terus digelar di berbagai kecamatan secara bergilir, sebagai bentuk komitmen Pemda dalam membina dan mendorong pertumbuhan sektor usaha masyarakat,” pungkasnya.
Program jemput bola DPM PTSP Koltim tidak hanya memangkas jarak dan birokrasi, tetapi juga membuktikan bahwa pemerintah hadir untuk masyarakat, terutama dalam mendukung legalitas dan pertumbuhan ekonomi pelaku usaha di daerah.
Diskominfo Koltim
