KONAWE, rubriksatu.com – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Konawe, Nasrullah Faisal, SH, menyampaikan apresiasi tinggi atas kunjungan kerja (kunker) Anggota Komisi III DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi, SH, ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Unaaha, Kamis (24/4/2025).
Menurut Nasrullah, kunjungan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Ali Mazi dalam menjalankan tugas legislasi dan pengawasan di bidang hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), serta keamanan di tingkat nasional.
“Kunker yang dilakukan Pak Ali Mazi adalah gebrakan nyata. Beliau turun langsung, berdialog dengan warga binaan, dan mendengar langsung keluhan serta kebutuhan mereka,” ujar Nasrullah yang juga merupakan politisi Partai NasDem.
Nasrullah—yang akrab disapa Aco—menyebutkan bahwa persoalan klasik seperti overkapasitas masih menjadi kendala utama di berbagai Rutan, termasuk Rutan Unaaha. Ia meyakini Ali Mazi akan membawa isu-isu tersebut ke Senayan untuk diperjuangkan bersama rekan-rekannya di Komisi III.
“Misalnya soal jumlah kamar yang tidak sebanding dengan jumlah warga binaan, ini menjadi perhatian serius Pak Ali Mazi dan akan menjadi bahan pembahasan di DPR RI nantinya,” jelasnya.
Tak hanya mengapresiasi Ali Mazi, Nasrullah juga menyampaikan penghargaan kepada Kepala Rutan Kelas IIB Unaaha, Herry Kusbansono, atas upaya pembinaan terhadap warga binaan.
“Kami melihat langsung bagaimana warga binaan aktif dalam kegiatan pembinaan, mulai dari keterampilan hingga kegiatan keagamaan seperti tadarus Al-Qur’an. Ini patut diapresiasi,” ucapnya.
Ia berharap, para warga binaan dapat keluar dari rutan dalam keadaan lebih baik dan mampu menjadi pribadi yang bermanfaat di tengah masyarakat.
“Harapannya, mereka bisa kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik dan membawa dampak positif,” pungkas Nasrullah.
Dalam kunjungan tersebut, Ali Mazi turut didampingi oleh Anggota DPRD Sultra dari Fraksi NasDem, Irwan; Sekretaris DPW NasDem Sultra, Muhammad Tahir La Kimi; serta Wakil Ketua DPRD Konawe, Nasrullah Faisal, SH.
Kunjungan ini memperlihatkan sinergi yang erat antara wakil rakyat pusat dan daerah dalam memperhatikan kondisi warga binaan dan mendorong perbaikan sistem pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan berkeadilan.
Laporan Redaksi
