Pasca Gempa, Kegiatan Belajar di Sekolah Kembali Dibuka pada 10 Februari

Advertisements

KOLTIM, rubriksatu.com – Setelah hampir dua pekan aktivitas pembelajaran di seluruh jenjang sekolah diliburkan akibat gempa bumi yang melanda Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), kini kegiatan belajar mengajar kembali diaktifkan mulai Senin, 10 Februari 2025.

Keputusan ini tertuang dalam Surat Edaran Bupati Koltim Nomor 100.3.4.2 / 126 Tahun 2025 tentang Himbauan Pasca Bencana Gempa Bumi, yang diterbitkan pada 9 Februari 2025. Dalam edaran tersebut, Bupati Koltim menegaskan bahwa berdasarkan hasil evaluasi, gempa bumi tektonik masih terjadi, baik yang dirasakan maupun tidak dirasakan, namun dengan frekuensi yang terus menurun.

Sehubungan dengan hal tersebut, Bupati Koltim menyampaikan beberapa imbauan penting kepada masyarakat, antara lain:

Tetap tenang dan waspada jika gempa kembali terjadi, serta menjaga ketenangan diri dan keluarga. Kemudian, memantau informasi terkait gempa dan segera melaporkan kepada pemerintah setempat jika terdapat kerusakan.

Selanjutnya, mengikuti arahan dari pihak berwenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas kebenarannya. Seluruh satuan pendidikan kembali mengaktifkan kegiatan belajar mengajar, dengan tetap memberikan edukasi kepada siswa tentang gempa bumi dan langkah-langkah mitigasi bencana, dan mengajak seluruh tokoh agama, adat, dan masyarakat untuk terus berdoa demi keselamatan dan ketabahan dalam menghadapi ujian ini.

“Mari kita saling menjaga dan memperkuat solidaritas antar sesama. Semoga Allah Subhanahu Wata’ala senantiasa memberikan perlindungan kepada kita semua,” tutup Bupati Koltim dalam edaran tersebut.

Sebelumnya, Bupati Koltim Abd Azis, SH, MH, telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 100.3.4.2 / 67 Tahun 2025 pada 29 Januari 2025, yang berisi kebijakan penghentian sementara kegiatan belajar mengajar sejak 30 Januari, guna mengantisipasi dampak dari potensi gempa bumi.

Dengan kembalinya aktivitas pembelajaran ini, diharapkan proses pendidikan di Kolaka Timur dapat berjalan normal kembali, dengan tetap memperhatikan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana.

Laporan Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *