KONAWE, Rubriksatu.com– Meskipun telah setahun pensiun dari jabatannya sebagai Bupati Konawe, pesona kepemimpinan Kery Saiful Konggoasa (KSK) masih terasa kuat di tengah masyarakat. Hasil survei yang dirilis oleh Jaringan Suara Indonesia (JSI) baru-baru ini mengungkapkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat Konawe atas kepemimpinan KSK selama dua periode (2013-2023) tetap sangat tinggi.
Dalam survei yang mengevaluasi kinerja KSK, masyarakat diberikan pertanyaan: Apakah Bapak/Ibu sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kinerja KSK sebagai Bupati Konawe sejak 2013? Hasilnya, 77,5 persen responden mengaku cukup puas atau sangat puas dengan kinerja KSK. Sementara itu, 20 persen menyatakan kurang puas atau tidak puas sama sekali, dan 2,5 persen tidak memberikan jawaban atau tidak tahu.
Selain itu, JSI juga melakukan survei terhadap kinerja pemerintahan Kabupaten Konawe di bawah kepemimpinan KSK. Sebanyak 78,9 persen responden menilai pemerintahan KSK sebagai sangat baik atau cukup baik dalam membangun dan memajukan Konawe. Hanya 17 persen yang menyatakan kurang baik atau tidak baik sama sekali, dan 4,1 persen tidak menjawab atau tidak tahu.
Saat JSI membandingkan kepemimpinan antara KSK dan Penjabat Bupati Konawe saat ini, Harmin Ramba (HR), hasilnya kembali menunjukkan keunggulan KSK. Sebanyak 55,2 persen responden menilai kepemimpinan KSK lebih baik, sementara HR hanya dipilih oleh 27 persen responden. Sisanya, 17,7 persen tidak memberikan jawaban atau tidak tahu.
Direktur JSI, Popon Lingga Geni, menyatakan bahwa kepemimpinan KSK yang kuat turut memengaruhi dinamika politik menjelang Pilkada Konawe 2024. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe, Rusdianto dan Fachry Pahlevi Konggoasa (RD-FPK), yang didukung langsung oleh KSK, dinilai sebagai kandidat terbaik untuk melanjutkan pembangunan di Konawe, dibandingkan dengan Harmin Ramba.
“Endorsement KSK memiliki pengaruh besar terhadap kandidat yang didukungnya di Pilkada Konawe,” ungkap Popon.
Survei JSI ini dilakukan pada 18-23 September 2024 dengan metode wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Survei melibatkan 440 responden dari 28 kecamatan di Kabupaten Konawe, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar 4,8 persen.
Laporan Redaksi
