PAUD Cahaya Mandiri Desa Tombawatu: Wujud Kepedulian Terhadap Pendidikan Usia Dini

Advertisements

KONAWE, rubriksatu.com – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Cahaya Mandiri di Desa Tombawatu, Kecamatan Kapoiala, berdiri sebagai salah satu inisiatif penting yang lahir dari komitmen pemerintah desa untuk meningkatkan kualitas pendidikan sejak usia dini.

Dimulai pada tahun 2021 dan resmi dibangun pada tahun 2022, PAUD ini didanai melalui Dana Desa dan menjadi salah satu bukti nyata pemanfaatan anggaran desa untuk kepentingan masyarakat.

Kepala Desa Tombawatu, Rostian, mengungkapkan bahwa PAUD Cahaya Mandiri tidak hanya memberikan layanan pendidikan berkualitas bagi anak-anak di desanya, tetapi juga menjadi sarana untuk memberdayakan masyarakat lokal. Empat tenaga pengajar yang mengabdikan diri di PAUD ini seluruhnya digaji melalui Dana Desa, sebuah langkah yang menunjukkan sinergi antara pembangunan desa dan peningkatan sumber daya manusia.

“Kami memulai PAUD ini dengan visi memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak Desa Tombawatu. Alhamdulillah, dengan dukungan Dana Desa, kami berhasil membangun fasilitas yang memadai dan menyediakan tenaga pengajar yang kompeten,” ujar Rostian.

Tak hanya itu, PAUD Cahaya Mandiri kini mendapat dukungan tambahan dari para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Halu Oleo (UHO). Mereka turut ambil bagian dalam mengajar dan membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di PAUD tersebut.

“Kehadiran mahasiswa KKN dari UHO sangat membantu dalam proses belajar-mengajar. Mereka membawa inovasi dan semangat baru, yang tentunya memberikan pengalaman positif bagi anak-anak didik kami,” tambah Rostian.

Dengan adanya PAUD Cahaya Mandiri, Desa Tombawatu menunjukkan komitmen kuat terhadap pendidikan anak usia dini. Harapannya, dengan keberadaan PAUD ini, generasi muda desa akan tumbuh menjadi individu yang lebih berdaya saing dan siap menghadapi tantangan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.

Pembangunan PAUD ini juga menjadi contoh bagaimana Dana Desa dapat dikelola dengan bijak untuk kepentingan masyarakat, tidak hanya di sektor infrastruktur, tetapi juga dalam peningkatan kualitas pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.

Laporan Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *