KONUT, rubriksatu.com – Pawai obor atau yang lebih dikenal dengan malam Taptu merupakan tradisi nasional yang dilaksanakan sehari sebelum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Malam Taptu, yang merupakan malam penetapan waktu, dilaksanakan untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-79 tahun 2024.
Untuk mengamankan agenda pemerintah dan kegiatan masyarakat tersebut, Kepolisian Resor (Polres) Konawe Utara (Konut) menurunkan 48 personel untuk memberikan pengamanan, monitoring, dan pengaturan lalu lintas.
Pengamanan malam Taptu dipimpin oleh Kabag Ops AKP Archye Nevadha, S.I.K., M.H., bersama Kasat Lantas Iptu Debby Aulia, S.Tr.K., M.M., bertempat di Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, pada Jumat (16/8/2024) sekitar pukul 19.00 WITA.
Tradisi Taptu dan pawai obor bertujuan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memaknai semangat yang terkandung dalam kemerdekaan, termasuk semangat para pejuang.
Momentum HUT Kemerdekaan ke-79 tahun 2024 dengan tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju” menggambarkan tekad dan harapan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu dalam menghadapi tantangan dan peluang, dengan tujuan mencapai visi besar Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045.
Ratusan pelajar pramuka dan masyarakat Konawe Utara mengikuti kegiatan malam Taptu dan pawai obor, yang dimulai dari depan Hotel Grand Ina Desa Mataiwoi menuju Kantor Bupati di Wanggudu, dan dilepas oleh Sekda Safruddin, S.Pd., M.Si.
Kapolres Konawe Utara AKBP Priyo Utomo, S.H., S.I.K., mengatakan bahwa makna yang tergambar dari Taptu dan pawai obor ini adalah untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan, yang dimanifestasikan melalui pergerakan membawa obor.
“Dengan pergerakan membawa obor ini, diharapkan semangat para pejuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan dapat meresap dalam diri generasi dan masyarakat saat ini,” pungkas AKBP Priyo Utomo.
Laporan Redaksi
