Kades Lahotutu Umar Hari, S.SI (Baju Batik) saat menghadiri Jumat Curhat di Mapolsek Wonggeduku
RUBRIKSATU.COM, KONAWE – Penggunaan knalpot brong dan balap liar masih mendominasi keluhan warga pada kegiatan Jum’at Curhat yang dilaksanakan oleh Polres Konawe bersama di Polsek jajaran.
Keluhan tersebut salah satunya disampaikan oleh Kepala Desa Lahotutu Umar Hari S.Si saat mengikuti kegiatan Jum’at Curhat yang dilaksanakan oleh Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Wonggeduku IPDA Kasibun, SM.
Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Puuduria Kecamatan Wonggeduku tepatnya di Mako Polsek Wonggeduku, Jum’at 5 Mei 2023 sekira pukul 08.30 WITA.
Bersama lima orang warganya, Kades Lahotutu menyampaikan bahwa masih marak balap liar di jalan poros Kendari – Unaaha yang dilakukan oleh sejumlah remaja pada saat malam hari. Kata Kades, motor yang dipakai oleh kalangan remaja tersebut menggunakan knalpot brong atau bogar sehingga sangat mengganggu warga setempat yang sedang beristirahat.
Selain aksi balap liar, Umar Hari juga menginformasikan bahwa ada anak – anak remaja yang masih duduk di bangku SMP sering berkumpul di balai Desa Lambangi Kecamatan Wonggeduku Barat sampai larut malam. Termasuk anak – anak dari Desa Lahotutu.
Menanggapi keluhan masyarakat yang disampaikan melalui Kades Lahotutu, Kapolsek Wonggeduku IPDA Kasibun, SM berjanji akan mengerahkan personel untuk melakukan patroli pada jam – jam tertentu.
.
“Kami akan melakukan patroli pada jam – jam tertentu untuk menindak anak – anak yang masih menggunakan knalpot brong atau knalpot bogar,” janji Kapolsek Wonggeduku.
Sementara untuk remaja yang disebut sering berkumpul di balai Desa Lambangi, IPDA Kasibun akan terlebih dahulu melakukan deteksi dini.
“Setelah itu kami akan berkoordinasi dengan Kades Lambangi untuk kemudian mengimbau kepada pihak orang tua agar melakukan pengawasan yang lebih ketat lagi kepada anak-anak mereka,” pungkasnya.
Kegiatan Jum’at Curhat Polsek Wonggeduku Polres Konawe berkahir pada pukul 09.30 WITA. Situasi Kamtibmas dilaporkan kondusif.
Laporan: Redaksi
