Categories: DaerahPendidikan

13 Peserta Didik PKBM Rutan Unaaha Ikut ANBK

Advertisements

KONAWE, RUBRIKSATU.COM – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Rutan Unaaha telah menyelenggarakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Unaaha pada Kamis (31/08). Kegiatan ini berlangsung di Aula Rutan Unaaha untuk WBP yang mengikuti Pembelajaran Paket C.

Dengan melaksanakan ANBK ini, PKBM Rutan Unaaha berharap dapat berperan serta dalam mensukseskan program pemerintah pusat dalam upaya memberikan penilaian serta evaluasi pembelajaran, sekaligus memetakan sistem pendidikan secara nasional.

ANBK adalah program pengganti UNBK yang bertujuan untuk mengukur kualitas sekolah, madrasah, dan program kesetaraan di jenjang dasar dan menengah. Program ini dirancang untuk memahami karakteristik esensial dari sebuah sekolah dan madrasah yang efektif dalam mengembangkan kompetensi dan karakter siswa.

Program ini menilai berbagai aspek, mulai dari kualitas pengajaran, program, hingga kebijakan sekolah yang membentuk lingkungan akademik, sosial, dan keamanan yang kondusif.

Asesmen Nasional merupakan tolok ukur penting yang mencakup hasil belajar siswa, termasuk literasi, numerasi, dan karakter.

Supriono, Ketua PKBM Rutan Unaaha, menekankan bahwa ANBK tidak menentukan kelulusan, karena Asesmen Nasional diberikan kepada siswa tidak hanya di akhir jenjang pendidikan. Asesmen Nasional juga tidak digunakan untuk menilai peserta didik yang mengikuti asesmen. Hasil Asesmen Nasional tidak akan memuat skor atau nilai individu dan diharapkan akan menjadi landasan untuk perbaikan pembelajaran.

“Kami berpesan, kepada peserta didik yang mengikuti ANBK untuk mengambil tes ini dengan sungguh-sungguh. Karena, tea berbasis komputer ini sangat penting, kalian harus serius karena di era sekarang hampir semua melibatkan komputer untuk mencapai kesuksesan setelah keluar dari sini,” ujarnya.

PKBM Rutan Unaaha memiliki tekad untuk memberikan pendidikan yang layak kepada WBP meskipun dalam situasi penjara. Diharapkan bahwa WBP akan mendapatkan hak mereka untuk mendapatkan pendidikan yang pantas, sehingga ketika kembali ke masyarakat, mereka dapat memperoleh pekerjaan yang sesuai atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Laporan Redaksi

redaksi

Recent Posts

Atlet Sultra Siap Tampil di Final Pra Popnas 2024: Ketua Pertina Sultra Mohon Doa dan Dukungan

Kendari, Rubriksatu.com – Ketua Pertina Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Muhammad Ruri Ponosara, menyampaikan rasa…

9 jam ago

Pekan Literasi “Bu INDAH” di Rutan Kelas IIB Unaaha: Memberi Inspirasi dan Harapan Melalui Buku

KONAWE, rubriksatu.com – Dalam upaya meningkatkan minat baca dan memberikan motivasi kepada warga binaan, Dinas Perpustakaan…

14 jam ago

Polres Konawe : Cegah Stunting dan Tingkatkan Kesehatan Anak

KONAWE, rubriksatu.com – Dalam rangka mendukung implementasi Program Asta Cita, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Konawe mengadakan…

14 jam ago

Rusdianto-Fachry Unggul Telak dengan Elektabilitas 46,1 Persen di Pilkada Konawe

KONAWE, rubriksatu.com – Elektabilitas pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Konawe, Rusdianto dan Fachry Pahlevi…

2 hari ago

Lurah Korumba Diduga Terlibat Politik Praktis, Netralitas ASN Jadi Sorotan

KENDARI, rubriksatu.com – Lurah Korumba, Wahid Sulfian, diduga terlibat politik praktis dengan mengarahkan sejumlah Ketua RW…

3 hari ago

Pembukaan Pra-popnas Resmi Digelar Hari Ini

Kendari, Rubriksatu.com- Ajang bergengsi Prapopnas 2024 resmi dimulai hari ini. Acara pembukaan digelar dengan meriah…

3 hari ago