Bupati Koltim Ambil Langkah Solutif Tangani Bendung di Desa Tumbudadio

Rubriksatu.com, KOLTIM – Warga Desa Tumbudadio, Kecamatan Tirawuta, meluapkan rasa terima kasih mereka kepada Bupati Koltim, Abd Azis, atas perhatian dan bantuan yang diberikan dalam perbaikan bendung di desa mereka. Bupati telah mengkoordinasikan upaya pemulihan bendung tersebut, termasuk penggunaan alat berat seperti Excavator.

Bendung tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan para petani sawah, yang bergantung pada pengairan untuk tanaman padi mereka. Dengan adanya bendung ini, sekitar 580 hektar area persawahan di Desa Tumbudadio dapat mendapatkan pasokan air yang cukup.

Sebelumnya, bendung mengalami kerusakan yang mempengaruhi kemampuannya dalam mengatur aliran air yang masuk ke lahan pertanian. Hal ini menimbulkan keprihatinan dan kekhawatiran di kalangan petani, yang mengandalkan hasil panen sebagai sumber penghidupan mereka.

Namun, dengan intervensi Bupati Koltim dan dukungan pemerintah setempat, perbaikan bendung berhasil dilakukan dengan cepat. Alat berat, seperti Excavator, digunakan untuk memperbaiki struktur bendung dan mengembalikan fungsinya yang penting bagi petani di desa tersebut.

Warga Desa Tumbudadio merasa sangat bersyukur atas perhatian dan upaya yang dilakukan oleh Bupati dalam mengatasi masalah ini. Mereka menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus atas bantuan yang diberikan untuk memastikan kelangsungan pertanian dan mata pencaharian mereka.

Bupati Koltim, Abd Azis, mengungkapkan kepuasannya karena perbaikan bendung tersebut berhasil dilakukan dengan sukses. Ia menyatakan bahwa pemerintah daerah akan terus berkomitmen untuk mendukung sektor pertanian dan memastikan kesejahteraan masyarakat petani di wilayah tersebut.

Perbaikan bendung ini juga menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi tantangan dan membangun kemajuan di daerah.

“Kami berharap hasil kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi para petani dan memperkuat pertumbuhan ekonomi lokal di Koltim,” ucap Abd Aziz Rabu (31/5/2023).

Laporan Redaksi