Categories: Daerah

LKPD Sultra Desak Pemkab Bombana Segera Perbaiki Tiga Titik Jalan Longsor di Ruas Sikeli-Tangkeno

Advertisements

BOMBANA, rubriksatu.com – Lembaga Kajian Pembangunan dan Demokrasi (LKPD) Sulawesi Tenggara meminta Pemerintah Kabupaten Bombana segera melakukan perbaikan terhadap tiga titik ruas jalan Sikeli-Tangkeno yang hampir putus akibat longsor selama musim hujan. Kondisi ini dilaporkan pada Selasa (12/11/2024).

Ketiga titik yang terancam putus tersebut berada di ruas jalan Kabaena yang menjadi jalur penting untuk menghubungkan tiga desa pegunungan, yaitu Desa Tangkeno, Tirongkotu’a, dan Desa Rahadopi, menuju Kelurahan Sikeli yang merupakan pusat ekonomi dan pelabuhan di Pulau Kabaena. Jalan ini tidak hanya penting bagi mobilitas warga tetapi juga krusial untuk lalu lintas ekonomi dan pendidikan.

Direktur LKPD Sultra, Muhammad Arham, S.Th. I, mengimbau masyarakat yang menggunakan jalan ini untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melintasi titik-titik rawan longsor tersebut.

“Kami meminta pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum, untuk segera meninjau kondisi jalan terkini dan melakukan perbaikan secepatnya. Mengingat jalur ini adalah satu-satunya akses penting bagi masyarakat untuk menyalurkan hasil pertanian dan kegiatan pendidikan pelajar SMA dan Madrasah Aliyah di wilayah ini,” ujar Muhammad Arham.

Menurutnya, jika tidak segera diperbaiki, kondisi jalan yang terus tergerus hujan akan semakin parah dan dapat terputus sepenuhnya. Hal ini bisa berdampak signifikan terhadap aktivitas ekonomi dan pendidikan di wilayah tersebut, bahkan dikhawatirkan akan menimbulkan kecelakaan lalu lintas bagi warga yang melintas.

“Jalur ini merupakan penghubung utama Kecamatan Kabaena Barat dan Kabaena Tengah, serta menjadi satu-satunya akses ke Madrasah Aliyah di Kelurahan Rahadopi dan SMA di Kelurahan Sikeli, yang juga merupakan pusat pelabuhan di Kabaena,” tambahnya.

LKPD Sultra menekankan kepada Pemkab Bombana agar segera mengambil langkah konkret sebelum aktivitas sosial, ekonomi, dan pendidikan masyarakat di daerah tersebut terganggu atau bahkan terhenti.

“Kami berharap pemerintah tidak menunggu hingga terjadi korban akibat jalan yang hampir putus dan rawan kecelakaan ini. Kondisi cuaca yang terus hujan dapat memperburuk situasi, sehingga langkah perbaikan segera sangat diperlukan,” tutup Arham. (Red)

redaksi

Recent Posts

Pekan Literasi “Bu INDAH” di Rutan Kelas IIB Unaaha: Memberi Inspirasi dan Harapan Melalui Buku

KONAWE, rubriksatu.com – Dalam upaya meningkatkan minat baca dan memberikan motivasi kepada warga binaan, Dinas Perpustakaan…

3 jam ago

Polres Konawe : Cegah Stunting dan Tingkatkan Kesehatan Anak

KONAWE, rubriksatu.com – Dalam rangka mendukung implementasi Program Asta Cita, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Konawe mengadakan…

3 jam ago

Rusdianto-Fachry Unggul Telak dengan Elektabilitas 46,1 Persen di Pilkada Konawe

KONAWE, rubriksatu.com – Elektabilitas pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Konawe, Rusdianto dan Fachry Pahlevi…

1 hari ago

Lurah Korumba Diduga Terlibat Politik Praktis, Netralitas ASN Jadi Sorotan

KENDARI, rubriksatu.com – Lurah Korumba, Wahid Sulfian, diduga terlibat politik praktis dengan mengarahkan sejumlah Ketua RW…

2 hari ago

Pembukaan Pra-popnas Resmi Digelar Hari Ini

Kendari, Rubriksatu.com- Ajang bergengsi Prapopnas 2024 resmi dimulai hari ini. Acara pembukaan digelar dengan meriah…

2 hari ago

Abd Azis-Yosep Sahaka Diunggulkan pada Debat Publik Kedua, Strategi Berbasis Fakta, Bukan Janji

KOLTIM, rubriksatu.com - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur, Abd Azis-Yosep Sahaka, yang dikenal…

2 hari ago