KONAWE, rubriksatu.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe, Rusdianto dan Fachry Pahlevi Konggoasa (RD-FPK), semakin intensif bergerak menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Konawe yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang. Kamis, 10 Oktober 2024, RD-FPK kembali mengukuhkan tim relawan pemenangan mereka di Kecamatan Bondoala dalam rangkaian kampanye dialogis.
Pengukuhan tim ini dihadiri oleh pasangan calon RD-FPK, Wakil Ketua Tim Pemenangan Dema Banda, konsultan politik, konsultan hukum, sejumlah tokoh masyarakat, serta ratusan warga setempat yang antusias mendukung kemenangan RD-FPK untuk masa jabatan 2025-2030.
Dema Banda, yang memberikan arahan kepada tim pemenangan, menekankan pentingnya kekompakan dan kerja keras. Ia menegaskan bahwa kebersamaan dan solidaritas tim menjadi kunci dalam memenangkan hati masyarakat Konawe. “Kekompakan tim dalam bergerak meraih hati masyarakat adalah kunci memenangkan Pilkada Konawe,” ujar mantan Kadis Dukcapil Konawe ini.
Calon Wakil Bupati Fachry Pahlevi Konggoasa juga memberikan janji bahwa pihaknya akan menuntaskan program-program yang belum diselesaikan oleh kepemimpinan Kery Saiful Konggoasa-Gusli Topan Sabara (KSK-GTS). Ia menyebutkan bahwa banyak kontribusi besar KSK-GTS yang telah dirasakan oleh masyarakat Konawe, termasuk pembangunan Rumah Sakit, Inolobunggadue Central Park, Mega Industri Morosi, dan industri di Routa. “RD-FPK siap melanjutkan kepemimpinan KSK-GTS,” tegas Fachry.
Sementara itu, dalam orasi politiknya, Calon Bupati Rusdianto memaparkan sejumlah program unggulan yang akan dijalankan RD-FPK jika terpilih. Dalam bidang kesehatan, RD-FPK akan menyiapkan kuota jaminan kesehatan bagi warga kurang mampu. Rusdianto menyebut bahwa bahkan sebelum visi misi RD-FPK terbentuk, ia sudah memberikan bantuan kesehatan saat menjabat sebagai pimpinan DPRD Konawe.
Dalam bidang pendidikan, RD-FPK berencana memberikan beasiswa bagi anak-anak kurang mampu yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas. “Pendidikan ini sangat penting untuk menciptakan sumber daya manusia Konawe yang unggul dan siap menuju Konawe emas,” katanya.
RD-FPK juga menjanjikan insentif untuk imam masjid dan guru ngaji, serta program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) bagi masyarakat kurang mampu. Selain itu, ada hadiah umrah gratis bagi imam masjid dan guru ngaji.
Dalam sektor pertanian, RD-FPK akan menambah kuota pupuk subsidi guna meningkatkan produksi pertanian di Konawe. Infrastruktur pertanian akan diperbaiki, dan alat pertanian modern disediakan untuk membantu petani. “Ketersediaan pupuk menjadi perhatian kami karena Konawe adalah daerah pertanian terbesar di Sultra,” ujar Rusdianto.
Dua program prioritas RD-FPK lainnya adalah penyediaan satu kendaraan operasional per desa dan dana block grant sebesar Rp200 juta per desa per tahun. Dana ini akan digunakan untuk keperluan masyarakat sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan warga, dengan aturan teknis yang telah ditetapkan.
Laporan: Redaksi
Kendari, Rubriksatu.com – Ketua Pertina Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Muhammad Ruri Ponosara, menyampaikan rasa…
KONAWE, rubriksatu.com – Dalam upaya meningkatkan minat baca dan memberikan motivasi kepada warga binaan, Dinas Perpustakaan…
KONAWE, rubriksatu.com – Dalam rangka mendukung implementasi Program Asta Cita, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Konawe mengadakan…
KONAWE, rubriksatu.com – Elektabilitas pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Konawe, Rusdianto dan Fachry Pahlevi…
KENDARI, rubriksatu.com – Lurah Korumba, Wahid Sulfian, diduga terlibat politik praktis dengan mengarahkan sejumlah Ketua RW…
Kendari, Rubriksatu.com- Ajang bergengsi Prapopnas 2024 resmi dimulai hari ini. Acara pembukaan digelar dengan meriah…