KONAWE, rubriksatu.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe nomor urut 2, Rusdianto – Fachry Pahlevi Konggoasa (RD-FPK), terus bergerak memperluas dukungan menjelang Pilkada Konawe 2024. Kali ini, kampanye tatap muka mereka dilaksanakan di Desa Andalambe, Kecamatan Tongauna Utara, pada Minggu malam, 6 Oktober 2024.
Berbeda dari kampanye sebelumnya, pertemuan ini dipadati oleh kaum ibu-ibu atau emak-emak yang tampak antusias menyimak setiap paparan dari Tim RD-FPK.
Dalam orasi politiknya, Ketua Tim Pemenangan Rusdianto – Fachry, H. Irawan Laliasa, menyampaikan bahwa paslon nomor urut 2 memiliki berbagai program yang pro-rakyat, khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan kaum perempuan. Salah satu program unggulannya adalah bantuan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang bertujuan membantu emak-emak dalam menggerakkan perekonomian keluarga.
“Jika RD-FPK terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Konawe, emak-emak akan mendapatkan akses untuk bantuan usaha mikro. Nanti, calon Ibu Bupati yang akan lebih banyak menjelaskan karena sebagai perempuan, tentu ia lebih memahami permasalahan yang dihadapi emak-emak saat ini,” jelas Irawan.
Pada kesempatan itu, Sinthia Pertiwi Rusdianto, yang mewakili suaminya, menyampaikan visi dan misi RD-FPK kepada ratusan warga. Ia menegaskan komitmen pasangan calon ini dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sejumlah program yang mengedepankan kebutuhan dasar, seperti pendidikan gratis, jaminan kesehatan gratis, serta bedah rumah tidak layak huni.
Sinthia juga menekankan pentingnya dukungan bagi aparatur desa dan kelurahan. Jika terpilih, RD-FPK berjanji untuk memberikan insentif sebesar Rp 1 juta per bulan kepada para aparat desa, RT/RW, guru ngaji, imam masjid, serta petugas adat.
“Tak hanya itu, khusus untuk guru ngaji dan imam masjid, kami juga akan memberikan hadiah tambahan berupa umrah gratis sebagai apresiasi atas dedikasi mereka,” tambahnya.
Untuk para emak-emak, RD-FPK akan menyediakan peluang usaha melalui dana block grant sebesar Rp 200 juta per tahun bagi setiap desa dan kelurahan. Program ini diharapkan dapat memberikan bantuan modal usaha kepada ibu-ibu yang memiliki usaha kecil seperti jual sembako, sayur, atau usaha lainnya, tanpa perlu meminjam uang dengan bunga tinggi.
“Dengan dana block grant ini, ibu-ibu tidak perlu lagi ambil uang koperasi atau pinjaman dengan bunga tinggi. Pemerintah akan memberikan modal usaha agar emak-emak bisa membantu perekonomian keluarga,” ujar Sinthia.
Sinthia mengajak warga Kecamatan Tongauna Utara untuk memberikan dukungan penuh kepada RD-FPK agar program-program pro-rakyat yang diusung dapat terwujud.
“Bantu kami wujudkan program-program ini dengan memberikan dukungan pada 27 November nanti. Coblos nomor 2, dan insya Allah, kita akan membangun Konawe yang lebih sejahtera,” pungkasnya.
Laporan Redaksi
Kendari, Rubriksatu.com – Ketua Pertina Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Muhammad Ruri Ponosara, menyampaikan rasa…
KONAWE, rubriksatu.com – Dalam upaya meningkatkan minat baca dan memberikan motivasi kepada warga binaan, Dinas Perpustakaan…
KONAWE, rubriksatu.com – Dalam rangka mendukung implementasi Program Asta Cita, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Konawe mengadakan…
KONAWE, rubriksatu.com – Elektabilitas pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Konawe, Rusdianto dan Fachry Pahlevi…
KENDARI, rubriksatu.com – Lurah Korumba, Wahid Sulfian, diduga terlibat politik praktis dengan mengarahkan sejumlah Ketua RW…
Kendari, Rubriksatu.com- Ajang bergengsi Prapopnas 2024 resmi dimulai hari ini. Acara pembukaan digelar dengan meriah…