Pengusaha Sahirudin Tantang Pemerintah Soal Proyek Gerbang Wisata Kendari-Toronipa

Kendari, rubriksatu.com – Sahirudin, seorang pemilik usaha properti di Kendari, menyoroti anggaran proyek Gerbang Wisata Kendari-Toronipa yang mencapai Rp32 miliar. Dalam video yang diunggah di akun TikTok-nya (@Sahir.property), ia menyatakan bahwa pembangunan gerbang megah itu seharusnya bisa ditender dengan anggaran hanya Rp4 miliar.

Sahir, yang akrab disapa, menjelaskan bahwa untuk membangun satu gapura dengan material baja dan GRC board, biaya yang dibutuhkan hanya sekitar Rp1 miliar. Dengan total empat gapura, total anggaran yang diperlukan, menurutnya, seharusnya tidak lebih dari Rp4 miliar.

“Proyek ini bisa terealisasi dengan anggaran tersebut, asalkan tidak ada praktik korupsi dalam pengelolaan anggaran,” tegasnya. Ia menantang pemerintah untuk memberinya kesempatan mengerjakan proyek tersebut, tanpa mengambil keuntungan pribadi, demi kemajuan Kota Kendari.

Ia menekankan, “Syaratnya, jangan ada potongan dari atas. Jika pemerintah memberi tantangan, saya siap.”

Video tersebut telah menarik perhatian warganet, dengan beragam komentar yang muncul, termasuk salah satu netizen yang berani menawarkan anggaran Rp800 juta untuk proyek yang sama.

Penting untuk dicatat, Gerbang Wisata Kendari-Toronipa telah mengalami kerusakan meski baru digunakan sejak Februari 2024, yang membuat banyak netizen mengkritik kualitas proyek tersebut. Sahirudin berharap, dengan keterlibatannya, pembangunan infrastruktur di Kendari bisa lebih efisien dan transparan.