Categories: blogKesehatanOPINI

Tangan Gatal Muncul Bintik Berair, Kenali Penyebabnya dan Cara Mengatasinya

Advertisements

rubriksatu.com-Kulit gatal berair umumnya ditandai dengan munculnya lepuhan atau benjolan berisi cairan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, tetapi biasanya terjadi saat kulit mengalami iritasi atau peradangan. Selain itu, kulit gatal berair juga bisa disebabkan infeksi atau penyakit tertentu.
Ketika lapisan kulit bagian luar terluka atau rusak, tubuh akan membentuk benjolan atau lepuhan yang berisi cairan bening. Hal ini terjadi sebagai proses penyembuhan jaringan kulit secara alami sekaligus memberikan perlindungan pada jaringan kulit di bawahnya. Kondisi inilah yang kerap menyebabkan kulit terasa gatal dan berair.

Penyakit yang Menyebabkan Gatal Berair Munculnya keluhan gatal berair pada kulit bisa disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya iritasi, alergi, dan infeksi pada kulit.
Terkadang, gatal berair atau munculnya lepuhan pada kulit juga bisa disebabkan oleh luka bakar, misalnya karena tersiram air atau minyak panas. Selain menimbulkan keluhan gatal berair, biasanya luka bakar juga dapat menyebabkan rasa sakit.
Selain itu, ada beberapa jenis penyakit yang dapat menyebabkan kulit gatal dan berair, di antaranya:

1. Dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak iritan adalah jenis dermatitis kontak yang paling umum terjadi. Kondisi ini terjadi saat kulit terpapar oleh bahan beracun atau zat kimia yang bersifat iritatif, misalnya pemutih, deterjen, minyak tanah, atau sabun. Dermatitis kontak iritan juga bisa menyebabkan gatal berair bila kulit terlalu sering basah atau terkena air.

2. Dermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergi terjadi saat kulit mengalami reaksi alergi setelah terpapar zat pemicu alergi (alergen), seperti makanan atau minuman dan obat-obatan tertentu, bahan kimia dalam kosmetik dan produk perawatan kulit, atau penggunaan sarung tangan karet.
Tak hanya itu, gatal berair akibat dermatitis kontak alergi juga dapat dipicu oleh reaksi alergi akibat pemakaian perhiasan yang terbuat dari nikel atau emas dan tanaman beracun.

3. Eksim
Eksim atau dermatitis atopik merupakan salah satu kondisi yang juga dapat membuat kulit menjadi kemerahan dan gatal berair. Eksim umum terjadi pada anak-anak, namun juga bisa terjadi pada orang dewasa.
Eksim terkadang juga menyebabkan kulit jari-jari tangan terasa gatal dan berair. Kondisi ini disebut juga pompholyx.

4. Infeksi bakteri
Gejala infeksi bakteri pada kulit umumnya berupa benjolan kecil berwarna kemerahan. Benjolan tersebut terkadang disertai cairan atau nanah dan sering kali terasa gatal. Salah satu jenis penyakit infeksi bakteri yang menyebabkan kulit gatal berair adalah impetigo.
Sebagian infeksi bakteri pada kulit tergolong ringan dan dapat diobati dengan salep antibiotik yang dioleskan ke kulit. Namun, jika sudah parah atau menyebar, infeksi bakteri pada kulit biasanya perlu diobati dengan antibiotik minum sesuai resep dokter.

5. Infeksi jamur
Infeksi jamur di kulit sering terjadi pada daerah kulit yang lembap dan banyak berkeringat, misalnya kaki, lipatan paha, dan ketiak. Kebanyakan infeksi jamur tidak menular dan tidak berbahaya. Akan tetapi, infeksi jamur dapat membuat kulit terasa gatal dan muncul ruam yang disertai lepuhan berisi cairan.
Infeksi jamur pada kulit bisa diobati dengan penggunaan obat jamur yang dapat dibeli bebas atau sesuai resep dokter.

6. Gigitan serangga
Tak hanya infeksi atau penyakit tertentu, kulit gatal berair juga dapat muncul ketika kulit terkena gigitan serangga, seperti lebah, kutu kasur, nyamuk, dan tungau. Selain itu, terkena bulu dari ulat bulu juga dapat memicu terjadinya kulit gatal dan berair.

7. Herpes simpleks
Herpes simpleks adalah infeksi menular pada mulut, bibir, atau kelamin yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV). Infeksi ini dapat menimbulkan lepuhan yang disertai gatal berair pada mulut atau alat kelamin, nyeri ketika buang air kecil, sakit kepala, dan demam.
Herpes simpleks tidak bisa disembuhkan, namun penyakit ini dapat diobati dengan antivirus, seperti acyclovir, guna mencegah penularan kepada orang lain dan meringankan gejala herpes.

8. Epidermolisis bulosa
Epidermolisis bulosa adalah kelainan pada kulit akibat faktor genetik atau keturunan yang menyebabkan kulit menjadi rapuh, melepuh, dan terasa gatal. Pada penderita epidermolisis bulosa, munculnya lepuhan dan gatal berair di kulit bisa terjadi akibat cedera ringan, suhu panas, atau goresan pada kulit.

9. Pemfigoid bulosa
Pemfigoid bulosa adalah penyakit kulit langka yang menyebabkan lepuhan gatal berair di perut bagian bawah, paha atas, atau ketiak. Penyakit yang disebabkan oleh gangguan sistem kekebalan tubuh ini paling sering terjadi pada lansia.
Selain karena penyakit-penyakit di atas, gatal berair pada kulit juga bisa disebabkan oleh penyakit lain, seperti cacar air atau varicella. Kulit yang mengalami benjolan atau lepuhan dan disertai gatal berair sebaiknya tidak dibiarkan berlarut-larut, apalagi jika rasa gatal yang dirasakan semakin parah dan lepuhan yang muncul semakin meluas.
Bila Anda mengalami keluhan gatal berair yang berat dan sulit sembuh, sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter kulit agar dokter dapat menentukan penyebab munculnya keluhan tersebut dan mengobatinya dengan tepat.

Cara Mengatasi Telapak Tangan Gatal Muncul Bintik Berair
Sebagian besar kasus telapak tangan gatal muncul bintik berair memang tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, mengatasi telapak tangan gatal muncul bintik berair segera saat baru timbul dapat dilakukan agar kondisi tersebut tidak berlarut-larut.
Untuk mengatasi telapak tangan gatal muncul bintik berair yang ringan dan baru muncul, Anda bisa melakukan beberapa perawatan mandiri di rumah, yang meliputi:
Kompres dingin telapak tangan, untuk mengurangi gatal dan benjolan berair.

  • Rendam telapak tangan ke dalam air dingin yang telah dicampur dengan soda kue atau oatmeal koloid, untuk meredakan rasa gatal.
  • Oleskan minyak kelapa, krim yang mengandung mentol, losion calamine, atau gel lidah buaya, untuk mengatasi gatal di telapak tangan.
  • Tutup bintik berair di telapak tangan menggunakan perban, untuk mencegah infeksi karena tergaruk.
  • Bila telapak tangan gatal muncul bintik berair tidak juga membaik setelah melakukan penanganan awal di rumah, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Dengan begitu, dokter bisa memastikan penyebab dan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda, termasuk dengan meresepkan beberapa obat.

Berikut ini adalah beberapa obat yang diresepkan oleh dokter untuk mengatasi telapak tangan gatal muncul bintik berair:

  • Salep, krim, atau losion yang mengandung permethrin 5%, malathion 0,5%, benzil benzoate 10–25%, ataupun sulfur 5–10%, untuk membasmi tungau penyebab telapak tangan gatal muncul bintik berair karena kudis.
  • Obat antijamur dalam bentuk salep, krim, maupun tablet, untuk mengatasi telapak tangan gatal muncul berair akibat infeksi jamur. Contoh obat antijamur yang bisa diresepkan adalah clotrimazole, miconazole, terbinafine, dan itraconazole.
  • Obat antibiotik salep, krim, atau tablet, akan diresepkan oleh dokter untuk mengatasi infeksi akibat bakteri. Mupirocin, clindamycin, dan antibiotik golongan sefalosporin adalah contoh obat antibiotik yang bisa diresepkan oleh dokter.
  • Obat antihistamin krim maupun tablet, seperti diphenhydramine, untuk meredakan gatal.
  • Obat kortikosteroid yang tersedia dalam bentuk krim atau salep untuk mengatasi bintik berair di telapak tangan, seperti clobetasol dan betametason.
    Untuk mempercepat proses penyembuhan telapak tangan gatal muncul bintik berair, sebisa mungkin cobalah untuk menahan keinginan menggaruk atau memecahkan bintik air karena dapat menyebabkan infeksi.

Meskipun beberapa penanganan awal untuk mengurangi keluhan bisa dilakukan secara mandiri, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter bila telapak tangan gatal muncul bintik berair tidak juga membaik dan mulai menyebar ke bagian tubuh lain.
Dengan melakukan pemeriksaan, dokter dapat memastikan penyebab dan memberikan penanganan yang sesuai untuk mengatasi telapak tangan gatal muncul bintik berair yang Anda alami.

redaksi

Recent Posts

Bupati Koltim Serahkan Raperda APBD-Perubahan 2024, Fokus Tingkatkan Infrastruktur dan Pelayanan Publik

KOLTIM, rubriksatu.com – Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abd Azis SH MH, secara resmi menyerahkan Rancangan…

14 jam ago

Trinop Tijasari Pulang Kampung, Ajak Warga Menangkan Rusdianto-Fachry di Pilkada Konawe

KONAWE, rubriksatu.com – Tokoh perempuan asal Konawe, Trinop Tijasari, pulang kampung untuk mendukung penuh pasangan…

20 jam ago

Pasangan RD-FPK Siapkan Uepai Jadi Bagian dari Kota Unaaha

KONAWE, rubriksatu.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe, Rusdianto dan Fachry Pahlevi Konggoasa…

20 jam ago

Berita Pilkada Konawe 2024: Tiga Calon Siap Bertarung, RD-FPK Jadi Sorotan

Konawe, rubriksatu.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Konawe 2024 semakin mendekat dengan kehadiran tiga pasangan…

23 jam ago

RD-FPK Bentuk Tim Pemenangan di 15 Kecamatan Konawe

KONAWE, rubriksatu.com – Dalam dua pekan terakhir, dari tanggal 5 hingga 17 September 2024, pasangan…

2 hari ago

Berita Terbaru: Bupati Abd Azis Hadiri Pelantikan Pengurus IDI Cabang Koltim

KOLAKA TIMUR, rubriksatu.com – Bupati Kolaka Timur, Abd Azis, SH, MH, menghadiri pelantikan pengurus dan…

2 hari ago