Optimalkan Sistem Kearsipan, Koltim Terus Berbenah di Era Digital

Dalam sambutannya, Sekda menggarisbawahi pentingnya sistem kearsipan yang baik. “Arsip sangat penting sekali, karena sudah 11 tahun daerah kita berdiri dan masih perlu berbenah, dimana masih banyak dokumen yang belum kita arsipkan dengan baik,” katanya.

Tongasa menyampaikan bahwa keberadaan data pemerintah selalu diminta setiap tahun untuk kegiatan pelaporan, dan kendala seringkali muncul terkait kebingungan dalam mengelola data pelaporan tersebut.

“Kami berharap, dimulai dari forum ini, kita dapat membentuk sistem kearsipan yang baik dan memudahkan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pelaporan, baik itu pelaporan keuangan maupun pelaporan lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Dra Satriani, seorang Arsiparis Madya dan Pembina Kearsipan Provinsi Sultra, turut hadir sebagai narasumber. Keberadaannya memberikan wawasan dan pandangan dalam pembentukan sistem kearsipan yang terorganisir.

“Harapan kami, ke depan semoga inisiatif ini berlanjut dan berkesinambungan agar sistem pengarsipan di pemerintah kita bisa segera terbentuk. Ini langkah awal untuk memastikan tidak ada lagi data yang hilang, mengingat umur pemerintah kita baru 11 tahun. Mari kita lengkapi arsip data dari awal pembentukan hingga saat ini,” tambahnya.

Dengan memanfaatkan teknologi, Pemda Koltim berkomitmen untuk menyongsong era digital dengan sistem kearsipan yang terstruktur, efisien, dan dapat diakses dengan mudah. Adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk narasumber berkompeten, diharapkan mampu mengakselerasi terwujudnya sistem kearsipan yang memadai di Koltim.

Laporan Redaksi