Categories: DaerahSeni Budaya

Koltim Tetapkan Cagar Budaya, Menjaga Warisan Berharga yang Melekat dalam Sejarah

Advertisements

KOLTIM, RUBRIKSATU.com – Dalam upaya pelestarian dan penghargaan terhadap warisan budaya, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) telah menetapkan cagar budaya di daerah ini.

Proses penetapan ini melibatkan Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Koltim, bersama dengan tim dari Universitas Halu Oleo (UHO), Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, dan Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara.

Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Koltim, yang dipimpin oleh Dr Syahrun SPd MSi dari UHO, melakukan kajian budaya dan sejarah untuk mengidentifikasi potensi cagar budaya di daerah ini. Keanggotaan tim mencakup berbagai disiplin ilmu seperti kajian budaya, antropologi, ilmu sejarah, bahasa dan sastra.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Koltim, Juniardi Madjid, menyampaikan pentingnya pengakuan terhadap cagar budaya lokal. Menurutnya, banyak situs-situs lokal di Koltim yang memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi.

Advertisements

Proses penetapan cagar budaya ini dilakukan untuk mencegah kehilangan pengetahuan dan memastikan bahwa warisan budaya ini dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

“Ketika kita tidak mengangkat cagar budaya ini, bisa-bisa 20 tahun ke depan anak-anak kita tidak mengetahuinya lagi. Kita fokus pada dua titik, yakni kuburan leluhur di Kecamatan Lambandia dan Goa di Kecamatan Ueesi,” ungkap Juniardi.

Goa Soronga yang kini berganti nama menjadi Goa Duni Walaopa/Porabua dan Likuwalanapo, terpilih sebagai salah satu cagar budaya. Goa Duni Walaopa/Porabua, yang terletak di Desa Silui, memiliki nilai sejarah pra-Islam dalam penguburan jenazah.

Tim penetapan cagar budaya merekomendasikan penetapan Goa Duni Walaopa/Porabua sebagai Cagar Budaya, mengingat keberlanjutan keberadaannya sejak abad ke-14 hingga kini.

Proses penetapan cagar budaya ini adalah langkah awal dalam membangun kesadaran dan tanggung jawab bersama terhadap warisan budaya di Koltim. Diharapkan, langkah ini dapat mendorong upaya pelestarian dan penelitian lebih lanjut terhadap cagar budaya lainnya di wilayah ini.

Laporan Redaksi

redaksi

Recent Posts

Tujuh Tokoh Masyarakat Terima Penghargaan atas Dukungan terhadap Polri

KONAWE, rubriksatu.com – Dalam rangka Hari Kesadaran Nasional, Polres Konawe menggelar upacara bendera pada Senin…

54 menit ago

Polisi Bidik Dugaan Korupsi Makan Minum di Sekretariat Daerah Konawe

KONAWE, rubriksatu.com - Serangkaian dugaan tindak pidana korupsi yang menggurita di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda)…

1 jam ago

Komplotan Pencuri Motor di Konawe Diringkus, Sasar Kendaraan dengan Kunci Masih Terpasang

KONAWE, rubriksatu.com – Tim Resmob Polres Konawe berhasil membekuk empat pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor)…

2 jam ago

Abd Azis : Semua Pejabat Wajib Punya Rumah di Koltim

KOLTIM, rubriksatu.com – Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat keterikatan aparatur sipil negara (ASN) dengan…

4 jam ago

Setiap Kamis, Guru dan Siswa di Koltim Wajib Berbahasa Tolaki

KOLTIM, rubriksatu.com – Untuk melestarikan bahasa daerah dan memperkuat identitas budaya lokal, Bupati Kolaka Timur (Koltim),…

4 jam ago

Terungkap! Mobil Minibus Putih Pelaku Tabrak Lari di Pondidaha

KONAWE, rubriksatu.com – Misteri pelaku tabrak lari yang menewaskan Muhammad Bahdat (13), warga Kelurahan Pondidaha, Kecamatan…

20 jam ago