KONAWE, RUBRIKSATU.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar rapat koordinasi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) di aula gedung H. Ardin pada Senin, 30 Oktober 2023.
Dalam rapat ini, DPRD Konawe melalui Komisi III meminta penjelasan mengenai rencana kerja TP-PKK untuk tahun 2024, dengan tujuan agar anggaran operasional dapat dimaksimalkan.
Ketua Komisi III DPRD Konawe, H. A. Ginal Sambari, menjelaskan bahwa sebelum rapat ini, DPRD berencana untuk menarik atau mengurangi anggaran TP-PKK karena dinilai tidak memberikan dampak yang signifikan bagi pemerintah daerah.
“Setelah mendengarkan pemaparan dari Ibu Ketua TP-PKK, kami berubah pikiran dan bahkan jika perlu, kami akan menambahkan anggarannya,” katanya.
Menurut Ginal Sambari, Ketua TP-PKK Konawe, Trinop Tijasari Harmin, berhasil meyakinkan DPRD bahwa program yang akan dijalankan ke depan memiliki tujuan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Selama ini, kami tidak mengetahui apa yang telah dilakukan dan bagaimana penggunaan anggarannya. Namun, hari ini, Ibu Ketua TP-PKK telah memberikan paparan yang lengkap, yang sangat kami apresiasi dan butuhkan dukungan,” jelasnya.
Rapat koordinasi ini dipimpin oleh Ketua DPRD Konawe, H. Ardin, dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kadis P3A Konawe, Kadis Perindagkop, serta Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Konawe.
Trinop Tijasari Harmin, Ketua TP-PKK Konawe, menjelaskan bahwa TP-PKK merupakan sebuah jaringan sosial besar hingga tingkat keluarga. Organisasi ini dapat berperan dalam berbagai isu seperti stunting, narkotika, kemiskinan, dan lainnya. Oleh karena itu, TP-PKK memerlukan dukungan anggaran yang memadai, termasuk pengawasan penggunaan anggaran oleh DPRD, agar program-program yang direncanakan dapat berjalan dengan lancar.
“Karena tingkat stunting di Konawe sangat tinggi, mencapai 28 persen, maka TP-PKK Konawe akan fokus membantu pemerintah daerah dalam mengatasi masalah ini,” kata Trinop.
Selain menangani stunting, TP-PKK juga akan membantu pemerintah daerah untuk memajukan ekonomi masyarakat melalui pelatihan berbasis usaha. Ini akan memungkinkan ibu-ibu rumah tangga untuk ikut serta dalam meningkatkan perekonomian keluarga melalui usaha rumahan.
“Untuk mencapai tujuan ini, kami memerlukan dukungan anggaran dari DPRD,” tambahnya.
Saat ini, TP-PKK Konawe sedang mengadakan pelatihan “Make Up Class” di Aula BKPSDM dengan tema “Peduli Perempuan Bersama Hj Trinop Tijasari Harmin”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta peran perempuan dalam mendukung ekonomi keluarga.
Laporan Redaksi
KONAWE, Rubriksatu.com– Menjelang hari pencoblosan Pilkada Konawe pada 27 November 2024, dukungan terus mengalir kepada…
KENDARI, rubriksatu.com – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Yudhianto Mahardika Anton Timbang -…
Kolaka Timur, Rubriksatu.com– Dukungan bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur, Abd Azis…
Kendari, Rubriksatu.com – Ketua Pertina Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Muhammad Ruri Ponosara, menyampaikan rasa…
KONAWE, rubriksatu.com – Dalam upaya meningkatkan minat baca dan memberikan motivasi kepada warga binaan, Dinas Perpustakaan…
KONAWE, rubriksatu.com – Dalam rangka mendukung implementasi Program Asta Cita, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Konawe mengadakan…