KONAWE, RUBRIKSATU.com – Kapolres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi SIK, memimpin pendistribusian dua ton beras kepada masyarakat Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Rabu (18/10/2023).
Pendistribusian ini merupakan inisiatif pribadi dari Ahmad Setiadi, sebagai wujud pengabdian dalam 20 tahun berdinas sebagai seorang polisi. Kata dia, ini adalah rasa syukur dan kebahagiaan untuk 20 tahun pengabdian Akpol 2003.
Ahmad Setiadi menekankan betapa pentingnya bantuan ini untuk membantu masyarakat yang mungkin terdampak oleh kenaikan harga beras. Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi.
“Kami mendistribusikan dua ton beras ini yang berasal dari Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 2003 untuk masyarakat Sulawesi Tenggara. Setiap Polres bertanggung jawab mendistribusikan dua ton beras. Sehingga beras yang didistribusikan sebanyak 20 ton beras. Ini sangat penting mengingat kenaikan harga beras saat ini,” ujarnya.
Pendistribusiannya melibatkan seluruh Polsek dalam lingkupnya dan melibatkan Bhabinkamtibmas di masing-masing Polsek. Diketahui, angkatan 2003 Akpol di Sultra memiliki delapan Kapolres, termasuk Kapolres Konawe.
Perlu diketahui, Pengabdian alumni Akpol 2003 Batalyon Tantya Sudhirajati ini dilaksanakan serentak sampai bulan Desember mendatang untuk menyalurkan bantuan sosial kemanusiaan.
Laporan Redaksi
Kolaka Timur, Rubriksatu.com– Dukungan bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur, Abd Azis…
Kendari, Rubriksatu.com – Ketua Pertina Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Muhammad Ruri Ponosara, menyampaikan rasa…
KONAWE, rubriksatu.com – Dalam upaya meningkatkan minat baca dan memberikan motivasi kepada warga binaan, Dinas Perpustakaan…
KONAWE, rubriksatu.com – Dalam rangka mendukung implementasi Program Asta Cita, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Konawe mengadakan…
KONAWE, rubriksatu.com – Elektabilitas pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Konawe, Rusdianto dan Fachry Pahlevi…
KENDARI, rubriksatu.com – Lurah Korumba, Wahid Sulfian, diduga terlibat politik praktis dengan mengarahkan sejumlah Ketua RW…