KONAWE, RUBRIKSATU.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe bekerja sama dengan Perum Bulog Konawe telah melaksanakan operasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang diberi judul Siap Jaga Harga di Pasar (Sigap). Kegiatan ini bertempat di Pasar Modern Kapita Lau Dalami, Kecamatan Sampara, pada Kamis (31 Agustus 2023), guna mengurangi potensi inflasi atau kenaikan harga.
Operasi pasar Sigap ini sebenarnya telah diluncurkan pada Senin, 28 Agustus 2023 secara serentak di seluruh Indonesia. Namun, baru dapat dilaksanakan di lima titik pasar di wilayah Konawe, yaitu Pasar Sampara, Pasar Pondidaha, Pasar Wawotobi, Pasar Asinua, dan Pasar Lambuya.
Pada pelaksanaannya, Pemda dan Bulog memfokuskan operasi Sigap ini pada komoditi beras. Mereka telah menunjuk beberapa Outlet pengecer di pasar-pasar tersebut untuk mendistribusikan beras dengan harga terjangkau di bawah harga pasar biasa.
Sekretaris Daerah Konawe, Ferdinand Sapan, menjelaskan bahwa program Sigap (Siap Jaga Harga di Pasar) yang dilakukan oleh Pemda melalui Bulog bertujuan untuk menjaga stabilitas harga, terutama harga komoditi pangan seperti beras. Dengan demikian, pemerintah dapat memfasilitasi masyarakat yang selama ini membeli beras dengan harga yang melebihi standar pemerintah. Ia juga menekankan bahwa salah satu komoditi yang potensial mengalami kenaikan harga adalah beras.
Dalam operasi pasar Sigap SPHP ini, beras disediakan dengan harga Rp47 ribu untuk ukuran 5 kilogram. Harga tersebut lebih terjangkau dibandingkan harga pasar yang biasanya berkisar antara Rp50 hingga 60 ribu. Keberadaan operasi pasar ini diharapkan tidak hanya mampu menjaga stabilitas harga, tetapi juga dapat meringankan beban ekonomi masyarakat.
Sekda Ferdinand mengungkapkan bahwa program ini dilakukan karena pemerintah melihat potensi inflasi, terutama pada komoditi beras. Ia menambahkan bahwa operasi ini akan terus dilanjutkan selama masih ada potensi kenaikan harga di pasar.
Kepala Bulog Konawe, Muh. Abdan Djarmin, menyatakan bahwa operasi pasar ini dilakukan untuk menjaga stabilisasi harga komoditi beras di pasar. Pasar-pasar yang menjadi tempat operasi dipilih berdasarkan pencatatan BPS. Dia menjelaskan bahwa beras yang disediakan dalam operasi Sigap ini adalah jenis beras medium.
Abdan Djarmin juga menekankan bahwa operasi pasar ini akan dilakukan secara rutin di setiap hari pasar. Outlet-outlet yang telah bekerja sama dengan Pemerintah melalui Bulog akan tetap menyediakan beras SPHP ini dengan harga yang sama, menjaga kontinuitas program ini dalam memberikan manfaat bagi masyarakat.
Laporan Redaksi
Kendari, Rubriksatu.com – Ketua Pertina Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Muhammad Ruri Ponosara, menyampaikan rasa…
KONAWE, rubriksatu.com – Dalam upaya meningkatkan minat baca dan memberikan motivasi kepada warga binaan, Dinas Perpustakaan…
KONAWE, rubriksatu.com – Dalam rangka mendukung implementasi Program Asta Cita, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Konawe mengadakan…
KONAWE, rubriksatu.com – Elektabilitas pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Konawe, Rusdianto dan Fachry Pahlevi…
KENDARI, rubriksatu.com – Lurah Korumba, Wahid Sulfian, diduga terlibat politik praktis dengan mengarahkan sejumlah Ketua RW…
Kendari, Rubriksatu.com- Ajang bergengsi Prapopnas 2024 resmi dimulai hari ini. Acara pembukaan digelar dengan meriah…