Ketgam: Rapat Pembahasan Rancangan KUA PPAS APBD Konawe tahun anggaran 2024, Selasa (18/7/23).
RUBRIKSATU.COM | KONAWE – Setelah menggelar Rapat Paripurna penyerahan dokumen Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Konawe bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) melakukan rapat pembahasan pada Selasa (18/7/2023).
Dalam pembahasan Rancangan KUA PPAS APBD Konawe tahun 2024 tersebut, Banggar DPRD dan TAPD Konawe menghadirkan Ketua Bawaslu Konawe Sabdah dan Ketua KPU Konawe Wike bersama anggota.
Kehadiran penyelenggara pemilu tersebut dalam rangka membahas anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Konawe yang akan dihelat pada November 2024 mendatang. Di mana pada saat memberikan pengantar Rancangan KUA PPAS, Sekda Konawe Ferdinand Sapan menyampaikan bahwa pada postur APBD tahun 2024 ada anggaran sebesar Rp. 208 miliar yang akan digelontorkan untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada Konawe.
Menurut Sekda Konawe, anggaran tersebut merupakan hibah Daerah kepada Penyelenggara Pemilu. Dana tersebut akan diberikan kepada KPU dan Bawaslu Konawe setelah penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan tahapan Pilkada sudah mulai berjalan.
Berkaitan dengan hal tersebut, dalam pembahasan KUA PPAS ini, Banggar DPRD terus melakukan pendalaman kepada Bawaslu dan KPU Konawe terkait anggaran dimaksud. DPRD Konawe akan memastikan anggaran yang diajukan oleh kedua lembaga penyelenggara tersebut sudah sesuai.
Ketua DPRD Konawe H. Ardin menyebut pihak Banggar DPRD Konawe tentu akan mendukung pemberian atau hibah anggaran tersebut demi suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi di Kabupaten Konawe.
“Pada dasarnya, kita inginkan pemilihan kepala daerah ke depan dapat berjalan sukses. Sehingga kita harus pastikan anggaran tersebut sudah sesuai atau tidak,” kata politisi senior itu.
Selain membahas anggaran pilkada, Banggar DPRD Konawe dalam kesempatan itu juga fokus membahas potensi pendapatan daerah dari sektor pajak perusahaan. Seperti pajak dari perusahaan Kelapa Sawit, PT OSS, PT Virtue dan perusahaan yang saat ini sementara beroperasi di Kecamatan Routa.
Wakil Ketua DPRD Konawe Rusdianto menegaskan, pada tahun 2024 mendatang, PAD Konawe dari sektor pajak dan lainnya harus lebih dimaksimalkan. Terutama penghasil daerah dari kawasan industri.
“Masih banyak potensi pendapatan daerah yang harus kita maksimalkan. Ke depan seharusnya pendapatan daerah kita lebih tinggi dari tahun ini, bukan sebaliknya,” tegas Bakal Calon Bupati Konawe ini.
Diketahui, Rapat Pembahasan Rancangan KUA PPAS tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Konawe H. Ardin dan didamping Wakil Ketua I, H. Tadjuddin Dongge dan Wakil Ketua II Rusdianto serta dihadiri seluruh anggaran Banggar DPRD.
Sementara dari pihak Pemda Konawe dipimpin oleh Sekda Konawe Ferdinand Sapan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah bersama para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Laporan: Redaksi
KONUT, rubriksatu.com – Operasi Lilin Anoa 2024 resmi dimulai secara serentak di seluruh Indonesia untuk…
The longer an individual wait, the larger the multiplier will certainly climb and the bigger…
We may also be Non-Runner No Bet, so any gambling bets placed on the particular…
KENDARI, rubriksatu.com – Kasus pertambangan ilegal kembali mencuat di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara…
ContentRegarding Only Two DebrisWhich Usually Bonuses Does Ozwin Casino Feature?Enrolling A Brand New Account At…
ContentDlaczego Kochamy Darmowe Automaty OnlineIs There An Online Casino App?Just How To Activate A Promotional…