MAGELANG, rubriksatu.com – Empat orang perwakilan anak Mandonga, yang berhasil memenangkan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024, kini berkumpul dalam kegiatan Retret di Magelang, Jawa Tengah.
Mereka adalah Burhanuddin (Bupati Bombana), H. Syamsul Ibrahim, SE., M.Si (Wakil Bupati Konawe), H. Wahyu Ade Pratama Imran, SH (Wakil Bupati Konawe Selatan), dan dr. Hj. Siska Karina Imran (Wali Kota Kendari terpilih).
Retret ini menjadi momen penting bagi para pemimpin daerah asal Sulawesi Tenggara (Sultra) ini untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, sekaligus meningkatkan kapasitas kepemimpinan mereka dalam menghadapi tantangan pembangunan di wilayah masing-masing.
Kegiatan Retret yang digelar di Kabupaten Magelang, yang dijuluki “Tuin Van Java” ini, diikuti oleh para kepala daerah selama beberapa hari. Burhanuddin dan Siska Karina Imran telah lebih dahulu mengikuti kegiatan ini sejak 21 Februari 2025, sementara H. Syamsul Ibrahim dan H. Wahyu Ade Pratama Imran baru bergabung pada Kamis, 27 Februari 2025.
Selama dua hari, para Wakil Bupati ini akan menjalani serangkaian pelatihan dan diskusi intensif. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah perjalanan kaki sejauh 4 kilometer dari Resimen Induk Kodam (Rindam) IV/Diponegoro menuju Markas Akademi Militer Magelang. Kegiatan ini tidak hanya melatih fisik, tetapi juga simbolisasi perjalanan panjang yang harus ditempuh dalam memimpin daerah.
Retret ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru mengenai tata kelola pemerintahan, strategi pembangunan, serta peningkatan efektivitas pelayanan publik. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah diskusi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, guna menciptakan sinergi yang lebih kuat dalam mencapai tujuan pembangunan nasional.
Menariknya, dari empat anak mandonga yang berada di Magelang ini, ada tiga kepala daerah yang memiliki ikatan kekeluargaan cukup erat. Syamsul Ibrahim, Wakil Bupati Konawe, adalah paman dari Wahyu Ade Pratama Imran, (Wakil Bupati Konawe Selatan) dan Siska Karina Imran (Wali Kota Kendari). Wahyu dan Siska adalah dua bersaudara, anak dari almarhum Drs. H. Imran, M.Si, salah satu politisi terbaik Sultra yang pernah menjabat sebagai Bupati Konawe Selatan dua periode dan anggota DPR RI dari Partai Gerindra.
Ikatan keluarga ini tidak hanya memperkuat hubungan personal, tetapi juga menjadi modal penting dalam membangun kolaborasi antar-daerah di Sultra. Mereka diharapkan dapat bekerja sama secara efektif untuk memajukan wilayah masing-masing, sekaligus memperkuat pembangunan regional di Sulawesi Tenggara.
Kehadiran para kepala daerah asal Mandonga dalam Retret Magelang ini menjadi bukti komitmen mereka untuk terus belajar dan meningkatkan kapasitas kepemimpinan. Dengan bekal pengetahuan dan pengalaman yang didapat dari kegiatan ini, diharapkan mereka dapat membawa terobosan baru dalam pembangunan di daerah masing-masing.
Keempat pemimpin ini, diharapkan dapat menjadi teladan bagi pemimpin daerah lainnya di Sultra. Kolaborasi dan sinergi yang mereka bangun tidak hanya akan bermanfaat bagi wilayah mereka sendiri, tetapi juga untuk kemajuan Sulawesi Tenggara secara keseluruhan.
Retret Magelang ini menjadi langkah awal yang penting dalam mempersiapkan para kepala daerah menghadapi tantangan pembangunan ke depan. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, mereka siap membawa Sultra menuju masa depan yang lebih baik.
Laporan Redaksi
KONAWE, rubriksatu.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe terus berupaya mengoptimalkan Pendapatan Asli…
BOMBANA, rubriksatu.com – Di balik gemerlap industri nikel yang menjanjikan keuntungan besar, kisah sengketa kepemilikan…
KOLTIM, rubriksatu.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Tenggara, Arinta Nila Hapsari,…
KONAWE, rubriksatu.com – Kunjungan kerja Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Konawe ke PT Obsidian Stainless…
KONAWE, rubriksatu.com – Kepolisian Resor (Polres) Konawe bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Konawe bergerak…
KONAWE, Rubriksatu.com-Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas keamanan dalam negeri…