Seleksi Penerimaan Polri di Konawe Dipastikan Transparan dan Akuntabel

KONAWE, rubriksatu.com – Polres Konawe menegaskan komitmennya untuk menyelenggarakan seleksi penerimaan anggota Polri Tahun 2025 secara transparan dan akuntabel. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Pakta Integritas yang digelar di Aula Polres Konawe, Rabu (12/2/2025).

Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi, S.I.K., didampingi Kabag SDM AKP Sriyanto, panitia internal, serta pengawas eksternal.

Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi SIK menegaskan bahwa setiap tahapan seleksi akan diawasi ketat guna memastikan proses yang bersih dan profesional.

“Kehadiran pengawas eksternal diharapkan dapat memastikan seluruh tahapan seleksi berjalan sesuai aturan dan menghasilkan calon anggota Polri yang berkualitas, baik dari segi moral, jasmani, maupun karakter,” ujarnya.

Ia juga menekankan, peserta yang memiliki riwayat pidana atau permasalahan hukum lainnya harus segera dilaporkan kepada panitia untuk ditindaklanjuti.

Pada penerimaan tahun ini, Polri membuka kuota nasional sebanyak 275 orang untuk Akademi Kepolisian (Akpol), 4.000 orang untuk Bintara, dan 750 orang untuk Tamtama.

“Salah satu persyaratan utama bagi calon peserta adalah berdomisili di Sulawesi Tenggara minimal dua tahun serta tidak menggunakan ijazah Paket A, B, atau C,” ungkap Kapolres Konawe.

Sementara itu, Kabag SDM Polres Konawe, AKP Sriyanto, menjelaskan bahwa kuota Polda Sultra akan ditentukan berdasarkan jumlah pendaftar di tingkat daerah.

“Jika jumlah pendaftar Bintara cukup tinggi, maka kuotanya bisa saja ditingkatkan. Proses seleksi telah dimulai sejak 5 Februari dan akan berlangsung hingga 6 Maret 2025,” jelas AKP Sriyanto.

Dengan proses seleksi yang ketat dan transparan, Polres Konawe berharap dapat menjaring calon anggota Polri yang benar-benar kompeten dan siap mengabdi kepada masyarakat.

Laporan Redaksi